Armada Sumud Flotilla Tetap Berlayar ke Gaza, Meski Kapal Perang Italia Hentikan Dukungan
Jakarta, tvOnenews.com - Armada Kemanusiaan Global Sumud Flotilla menegaskan tetap melanjutkan pelayaran menuju Gaza, meskipun Italia memutuskan menghentikan pendampingan kapal fregatnya.
Keputusan tersebut diumumkan kelompok penyelenggara melalui unggahan di media sosial pada Selasa (30/9/2025).
Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Italia menyatakan kapal perangnya hanya akan mengawal flotilla hingga 150 mil laut atau sekitar 278 kilometer dari pantai Gaza. Setelah itu, pengawalan dihentikan.
Italia juga mendorong anggota flotilla untuk menerima kompromi dengan menurunkan bantuan kemanusiaan di pelabuhan Siprus.
Opsi tersebut dinilai dapat menghindarkan konfrontasi langsung dengan militer Israel.
Namun, pihak flotilla menanggapi langkah tersebut sebagai bentuk sabotase.
Harapan publik sempat tumbuh ketika Italia dan Spanyol mengerahkan kapal angkatan laut guna mengawal flotilla, terutama setelah insiden serangan drone tak dikenal di perairan internasional dekat Yunani.
Drone itu dilaporkan membawa granat kejut dan bahan iritan, meski tidak menimbulkan korban jiwa.
Baik Italia maupun Spanyol menegaskan keterlibatan mereka murni bersifat pengawalan kemanusiaan, bukan aksi militer.
Sementara itu, hingga kini Israel belum memberikan tanggapan atas tuduhan berada di balik serangan drone terhadap armada flotilla.
Meski begitu, pemerintah Israel secara terbuka menegaskan akan menggunakan segala cara untuk mencegah kapal-kapal bantuan mencapai Gaza, dengan alasan blokade laut merupakan bagian dari strategi militernya melawan Hamas.