Menkeu Sebut Tax Amnesty Buat Orang Melanggar Pajak

Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan tidak setuju dengan pelaksanaan program tax amnesty atau pengampunan pajak. 

Menurutnya, kebijakan tersebut justru memberi sinyal buruk dan mendorong masyarakat terbiasa melanggar aturan perpajakan dengan harapan akan ada pengampunan di kemudian hari.

Ia menambahkan, sebagai ekonom dirinya menilai program tersebut tidak tepat. Menurutnya, jalankan program pajak yang betul, koleksi yang betul. Jika ada yang salah dihukum, namun jangan memberikan kesan permisif. 

Purbaya menyebut, alih-alih mengulangi tax amnesty, pemerintah akan fokus pada strategi meminimalkan kasus penggelapan pajak melalui penegakan aturan yang lebih konsisten.

Sebagai informasi, Indonesia sudah dua kali melaksanakan tax amnesty. Pertama pada periode 2016–2017 yang diikuti sekitar 956 ribu wajib pajak dengan dana terkumpul Rp114 triliun. 

Kemudian pada tahun 2022, program serupa diikuti 247 ribu wajib pajak dengan perolehan dana Rp60 triliun.

Purbaya menegaskan, ke depan kebijakan fiskal akan diarahkan pada keadilan pajak dan optimalisasi belanja negara, bukan pada pengampunan pajak.