Korban Banjir Bali Bertambah, 14 Orang Tewas
Denpasar, tvOnenews.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Denpasar Bali melaporkan perkembangan terbaru penanganan banjir yang melanda sejumlah wilayah di Bali. Hingga Rabu (10/9/2025), jumlah korban jiwa tercatat sebanyak 14 orang, sementara dua lainnya masih dinyatakan hilang.
Korban ditemukan tersebar di beberapa wilayah, yakni delapan di Kota Denpasar, dua di Kabupaten Jembrana, tiga di Gianyar, serta satu di Kabupaten Badung. Proses pencarian masih terus dilakukan, termasuk di area basement Pasar Badung yang masih tergenang air dan berpotensi terdapat korban lain.
BNPB juga telah menyalurkan bantuan darurat berupa 300 paket sembako, 200 lembar selimut, 200 matras, hingga tenda keluarga untuk warga terdampak.
Selain itu, pemerintah pusat menyiapkan bantuan Rp600 ribu per keluarga sebagai dana hunian sementara.
Namun, skema bantuan bagi korban yang tinggal di kos-kosan atau rumah kontrakan bersama masih dibahas lebih lanjut.
Meski sebagian besar genangan air sudah surut, banyak rumah korban rusak berat hingga tak bisa ditempati. Sejumlah pengungsi memilih bertahan di posko sementara sambil menunggu proses pembersihan rumah mereka.
Hingga Kamis pagi, tercatat lebih dari 200 warga masih bertahan di lima titik pengungsian yang tersebar di Denpasar Timur, Barat, dan Selatan. Posko pengungsian dipusatkan di balai banjar sehingga kondisi relatif lebih layak dan tidak berdesakan.
Sementara itu, Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan meninjau langsung kondisi banjir di Pasar Badung pada Kamis malam untuk memastikan penanganan korban berjalan optimal.