news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Blokir Livestreaming Bentuk Pembungkaman? Ini Jawaban Ketua Indonesia Cyber Security Forum

Kamis, 4 September 2025 - 10:30 WIB
Reporter:

Jakarta, tvOnenews.com - Pasca kericuhan dalam aksi demonstrasi di sejumlah daerah, muncul temuan baru soal adanya praktik monetisasi melalui live streaming di media sosial.

Bahkan, sejumlah akun diduga memperoleh pendapatan puluhan hingga ratusan juta rupiah dari gift atau donasi penonton selama aksi berlangsung.

Fenomena provokasi melalui media sosial disebut bukan hal baru. Polanya mirip dengan yang terjadi pada berbagai konflik sosial sebelumnya, seperti pemilu maupun Pilkada. Hanya saja, kini platform digital semakin dimanfaatkan untuk memperluas jangkauan.

Menurut Ketua KPAI Margaret Aliyatul Maimunah, pola ajakan terhadap anak-anak kini bersifat ganda: melalui teman sebaya maupun keluarga dekat, serta melalui provokasi di media sosial. 

Dari data terbaru, lebih dari 2.000 anak di berbagai daerah terpantau ikut terlibat dalam aksi. 

Namun, KPAI menegaskan, meskipun ada yang berperan sebagai pelaku, dalam perspektif perlindungan anak mereka tetap dianggap korban.

Selain faktor media sosial, lemahnya deteksi dan analisis dini juga menjadi sorotan. 

KPAI menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, platform media sosial, aparat penegak hukum, hingga masyarakat untuk mencegah anak-anak menjadi korban provokasi digital. 
 

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

01:51
03:20
01:39
04:51
10:26
04:58

Viral