Iran Ungkap Upaya Israel Bunuh Menlu Lewat Serangan Senyap

Jakarta, tvOnenews.com - Iran menuding Israel terlibat dalam upaya pembunuhan terhadap Menteri Luar Negeri Abbas Araghchi dan Presiden Masoud Pezeshkian saat gelombang serangan militer pecah pada Juni lalu.

Araghchi mengklaim agen intelijen Israel menanam bom di dekat rumahnya dan mengintai delegasi Iran selama kunjungan ke Turki, sementara sang presiden dilaporkan nyaris tewas akibat serangan di fasilitas bawah tanah.

Araghchi menyatakan selama kunjungan resmi ke Turki untuk menghadiri Sidang ke-51 Dewan Menteri Luar Negeri Organisasi Kerja Sama Islam pada bulan yang sama, delegasi Iran melaporkan bahwa mereka telah mendeteksi keberadaan drone Israel. 

Kejadian ini membuat pihaknya melakukan tindakan pencegahan yang mendesak, seperti mematikan ponsel mereka untuk menghindari pengawasan lebih lanjut.

Selain itu, Israel dilaporkan juga mengincar Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, dalam serangan terpisah bulan Juni lalu. 

Dalam serangan tersebut, sebuah bangunan bawah tanah menjadi target serangan, yang hampir merenggut nyawa Pezeshkian.

Meskipun presiden Iran itu hanya menderita luka ringan di kakinya, insiden tersebut menunjukkan betapa dekatnya bahaya yang mengancam para pemimpin Iran.

Tentunya, pengungkapan ini akan memicu berbagai reaksi, baik di kalangan masyarakat internasional maupun di dalam negeri Iran. 

Sejumlah analis berpendapat bahwa agresi Israel dapat memperburuk ketegangan di kawasan ini dan mengundang respons dari pemerintah Iran. 

Araghchi juga tidak mengesampingkan kemungkinan meningkatnya aktivitas intelijen dan militer antara kedua negara kedepannya.