Kriminolog Sebut Semua Kalangan Terkontaminasi Kejahatan Pornografi

Jakarta, tvOnenews.com - Polisi mengungkap ada empat orang yang menjadi korban pelecehan seksual dari aktivitas penyimpangan yang dilakukan anggota grup Facebook 'Fantasi Sedarah' dan 'Suka Duka'. 

Direktur Tindak Pidana PPA-PPO Badan Reserse Kriminal Polri, Brigjen Nurul Azizah mengatakan, korban yang baru diketahui berasal dari aksi bejat tersangka MS dan MJ.

Kriminolog Haniva Hasna mengatakan bahwa semua kalangan sudah terkontaminasi pornografi.

“Hanya saja mereka memang dikumpulkan dalam platform tertentu itu tadi atau kelompok-kelompok tertentu itu untuk memvalidasi perasaannya,” tutur Haniva.

Menurut Haniva, awalnya secara manusiawi mereka paham bahwa ini adalah perbuatan yang salah. 

“Tapi ketika ada kelompok yang memvalidasi perasaannya, mereka langsung terintegrasi dong dengan itu. Ditambah lagi dengan pernyataan-pernyataan ‘kita cuma ngomong di media kok, kita nggak keluar kok’. ‘Kita ke keluarga kita kok’ gitu. Dan keluarga kita adalah orang-orang yang lemah. Kenapa lemah? Karena eh desensitisasi ketika kita menonton pornografi itu membuat kita kebal ketika melihat awalnya perempuan dan laki-laki, kemudian laki dua, perempuan satu dan lain-lain dan lain-lain, akhirnya mencari korban paling mudah. Korban paling mudah itu adalah keluarga sendiri. Sementara keluarga sendiri adalah seseorang yang paling mudah ditekan,” tambahnya.

Munculnya grup-grup tersebut menunjukkan eksistensi dan juga memvalidasi perbuatan mereka.

Selain itu, anonimitas juga menyebabkan orang mudah untuk mengakses hal-hal yang sebenarnya tidak bermoral. (awy)