Polemik Uji Klinis Vaksin TB Bill Gates
Jakarta, tvOnenews.com - Pelaksanaan program uji klinis vaksin TBC yang disponsori The Gates Foundation menimbulkan kecurigaan publik perihal risiko dan dampak kesehatan yang mungkin dialami para pesertanya.
Pemerintah diminta transparan mengungkap hasil uji klinis. Namun, mengapa uji klinik vaksin TBC diadakan di Indonesia? Apa saja manfaat bagi Indonesia melaksanakan uji klinis ini?
Uluran tangan salah satu orang terkaya dunia Bill Gates ke Indonesia tak serta-merta terhindar dari pro dan kontra.
Maksud baik Bill Gates uji klinis vaksin Tuberkulosis (TBC) versi terbarunya justru memicu nyanyian sumbang di jagat maya.
Meski diberikan secara cuma-cuma bagi rakyat Indonesia, rupanya status uji klinis itu menyelipkan tanya. Amanah vaksin TBC Bill Gates diberikan ke warga?
Apakah resiko dan dampak kesehatan yang mungkin dialami para partisipan nanti?
Di sisi lain, Menteri Kesehatan Budi Gunawan Sadikin menekankan pentingnya vaksinasi TBC lantaran penyakit TBC masih berbahaya dan mengintai warga.
Tercatat, sebanyak 100.000 orang meninggal dunia setiap tahun disebabkan penyakit TBC.
Menkes pun mengakui vaksin memang tidak 100% menghilangkan penyakit menular TBC. Namun tingkat penyembuhan vaksin tersebut sudah terbukti secara saintifik.
Presiden juga mengemukakan Indonesia dipilih sebagai negara lokasi uji klinis vaksin tuberkulosis atau TBC yang saat ini sedang dikembangkan oleh Gates Foundation.
Hal ini disampaikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dalam pertemuannya dengan pendiri Microsoft dan tokoh filantropi dunia Bill Gates di Istana Kepresidenan Rabu 7 Mei 2025. (awy)