Prabowo Minta Menteri PKP Optimalkan Hasil Sitaan Korupsi Dibangun Perumahan MBR
Jakarta, tvOnenews.com - Presiden Prabowo Subianto memerintahkan melalui Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait untuk mengoptimalkan aset negara seperti tanah sitaan hasil kasus korupsi.
Hal ini bertujuan untuk membangun perumahan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Maruarar menyampaikan hal tersebut usai rapat terbatas bersama Presiden Prabowo dan beberapa jajaran menteri.
Ia menjelaskan bahwa Prabowo memberikan arahan yang sangat jelas tentang optimalisasi lahan yakni lahan hasil curian kasus korupsi hingga lahan dengan hak guna usaha (HGU) yang tidak diperpanjang untuk membangun perumahan MBR.
Menurut Maruarar, lahan-lahan tersebut akan dilegalisasi menjadi aset negara melalui kekayaan negara, kementerian keuangan dan bank tanah sehingga dapat digunakan untuk program percepatan pembangunan.
Menteri PKP selanjutnya akan berkoordinasi dengan Menteri ATR agar masyarakat dapat memiliki hak guna bangunan (HGB) pada lahan tersebut.
Lebih lanjut, pemerintah pun sudah menyiapkan skema pembiayaan untuk MBR dengan penghasilan di bawah 8 juta rupiah.
Skema pembiayaan itu ditujukan kepada masyarakat yang bekerja di sektor informal seperti pedagang bakau hingga penjual sayur yang tidak memiliki gaji tetap, namun sudah memiliki usaha dan penghasilan. (ayu)