Kejanggalan Kasus Guru Honorer Aniaya Anak Polisi di Konawe Selatan

Konawe Selatan, tvOnenews.com - Kasus penahanan guru honorer Supriyani di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara berawal dari tuduhan orang tua siswa yang menduga sang guru menganiayanya.

Ternyata orang tua siswa yang berang tersebut merupakan oknum polisi yang menjadikan kasus ini berbuntut panjang.

Guru honorer dari SD Negeri 4 Baitu Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara menjadi viral lantaran didakwa melakukan penganiayaan terhadap muridnya sendiri yang ternyata anak oknum polisi.

Padahal Supriyani sudah bersikukuh tidak melakukan penganiayaan yang menyebabkan muridnya terluka pada 24 April 2024.

Atas tuduhan tersebut Supriyani dan kuasa hukumnya sempat merasa keberatan.

Kasus ini pun sudah dimediasi sebanyak 5 kali namun kesepakatan tidak juga terjadi.

Selain itu, kuasa hukum Supriyani, Andri Darmawan menjelaskan adanya kejanggalan dari hasil visum yang tak sesuai dengan luka korban. (awy)