Misteri Tewasnya Siswi Pramugari, Sakit atau Dibunuh?
Asahan, tvOnenews.com - Polisi menindaklanjuti laporan keluarga calon pramugari asal Asahan, Sumatera Utara yang tewas di asrama sekolah penerbangan di Medan.
Bahkan ada kecenderungan polisi akan melakukan ekshumasi sebagaimana permintaan dari pihak keluarga.
Pada 1 Oktober lalu, Nurul Fadilah alias Dila siswi sekolah kursus penerbangan Sumatera Flight Education Center ditemukan teman-teman asramanya sudah meninggal dunia.
Tubuh Dila, siswi berusia 19 tahun tersebut ditemukan sudah dingin dengan kondisi kuku-kuku kaki dan tangannya membiru.
Padahal dua jam sebelum ditemukan tewas Dilla mengirimkan sebuah video kepada kekasihnya dalam kondisi ceria. Tak nampak tanda-tanda Dilla sakit apapun.
Segera setelah Dilla ditemukan meninggal oleh teman-temannya, pihak sekolah mengirimkan jenazah ke rumah sakit untuk diberi pertolongan.
Tentu saja pihak rumah sakit menyatakan Dilla telah meninggal dunia. Alasan sekolah kepada keluarga adalah Dila meninggal karena sakit.
Namun setelah jenazah tiba di rumah duka keluarga menemukan sejumlah lebam di tubuh Dilla yang menguatkan dugaan Dilla tewas bukan karena sakit.
Keluarga melalui kuasa hukum pun membuat laporan pada polisi. Mereka mengatakan belum sempat melakukan autopsi terhadap korban meski ada kecurigaan.
Namun karena ada keluarga yang tidak setuju, autopsi pun tidak dilakukan.
Polisi pun akan melakukan exhumasi terhadap korban. Untuk permintaan tersebut polisi kemungkinan akan mengabulkannya.
Polisi juga akan segera memanggil pihak-pihak terkait dalam kasus ini termasuk dari sekolah Sumatera Flight Education Center. (awy)