Habiburokhman: ini Sikap Paling Brutal dari Orang yang Merasa Kalah

Rabu, 6 Maret 2024 - 09:30 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Hujan interupsi mewarnai rapat paripurna masa persidangan tahun 2023-2024 di Gedung Nusantara 2 DPR RI kemarin (5/3/2024). Agenda rapat yang semula hanya mendengarkan Pelantikan Pengganti Antar Waktu anggota DPR, nyatanya juga diwarnai hujan interupsi. 

Salah satu isu yang menjadi perdebatan adalah penggunaan hak angket atas dugaan pelanggaran penyelenggaraan Pilpres 2024. 

Anggota Fraksi PKS dan PKB menganggap, DPR harus menyerap aspirasi untuk menggunakan hak angket di tengah desas desus banyaknya kecurigaan penyelenggaraan Pemilu, namun isu kecurangan Pemilu ditampik anggota DPR RI Fraksi Demokrat dan Gerindra. 

Hak angket dianggap tak perlu karena justru mendegradasi hak rakyat yang sudah memberikan pilihan. 

Sementara itu, Ketua DPR RI Puan Maharani pun ikut menyoroti tahapan Pemilu 2024. Dalam pidatonya yang dibacakan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco, Puan menegaskan peserta Pemilu harus siap menerima kemenangan maupun kekalahan. 

Terkait hal tersebut, Habiburokhman selaku Waketum Partai Gerindra melihat sikap kewarganegaraan Puan Maharani dalam pidato di rapat paripurna yang dimana sangat mengayomi semua elemen terkait pemilu 2024, bahwa memang setiap kontestasi ada yang menang dan kalah. 

Tetapi dalam pelaksanaannya, tentu tidak akan berjalan dengan mudah dan sempurna, maka dari itu segala macam bentuk kritik dan evaluasi sangat dibutuhkan. 

Akan tetapi, berbagai sikap dan tanggapan pun bermunculan saat rapat paripurna DPR RI kemarin, yang menilai bahwa Pemilu 2024 penuh dengan kecurangan yang brutal. 

Namun, Habiburokhman mendapatkan masukan dari masyarakat yang beranggapan bahwa hal tersebut merupakan sikap yang paling brutal dari orang yang merasa kalah. (ayu) 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:43
04:41
05:26
03:59
01:39
01:02
Viral