Stadion My Dinh dan kepungan bunga sambut Tahun Baru Tet di Vietnam..
Sumber :
  • antara

Indonesia Hendak Memetik Bunga Final Piala AFF 2022 di Sela Perayaan Tahun Baru Vietnam

Senin, 9 Januari 2023 - 16:47 WIB

tvOnenews.com – Cuaca Hanoi mencapai titik terdingin pada Januari 2023. Namun warga tetap sibuk karena dua hal: menyambut Tahun Baru dan tim nasional Indonesia di Piala AFF.

Awal tahun 2023, suhu harian rata-rata di ibukota Vietnam mencapai 20 derajat celcius. Meski dingin, masyarakat setempat justru lebih sibuk daripada biasanya. Bukan semata ada pertandingan Piala AFF, tapi lantaran juga menyambut kegiatan ritual lain.

Aktivitas terpusat di bahu-bahu jalan, tempat para pedagang membuka bisnis musiman. Penjual menjajakan beraneka jenis tanaman, mulai dari bunga kuning cerah, yang di Vietnam disebut "bunga mai", hingga buah jeruk berwarna jingga terang.

"Kami sedang menyiapkan perayaan Tahun Baru. Itulah kenapa banyak sekali bunga akhir-akhir ini," ujar seorang warga Tuan Xuan Long.

Tahun Baru Lunar, atau masyarakat Vietnam menyebut sebagai Tet Nguyen Dan atau Tet, merupakan perayaan paling penting.

Pada 2023, Tet jatuh pada 22 Januari dan, sebagai bentuk selebrasi, masyarakat akan menikmati libur pada 21-26 Januari.

Tet merupakan masa masyarakat Vietnam merayakan cinta, kesejahteraan, harapan anyar untuk tahun yang baru dan permulaan musim semi.

 

Tet Sampai di Piala AFF 2022

Denyut kegiatan menyambut Tet di Vietnam juga sampai ke pelataran Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Vietnam.

Di stadion berkapasitas maksimal sekitar 40 ribu penonton, Vietnam akan menerima tim nasional Indonesia pada laga leg kedua semifinal Piala AFF 2022, Senin (09/01/2023), mulai pukul 19:30 WIB.

Bagi masyarakat Vietnam, pertandingan semifinal datang pada momen yang tepat. Kegembiraan mereka menyambut Tahun Baru di cuaca yang dingin sedikit menghangat dengan perjuangan tim di lapangan.

Tim berjuluk "The Golden Star Warriors" berupaya menundukkan Indonesia agar melaju ke final dan meraup gelar ketiganya di turnamen Asia Tenggara.

Bagi Indonesia, laga di Hanoi menjadi jalan untuk mewujudkan mimpi juara yang belum pernah tercapai, yang sudah terbayang sejak inaugrasi Piala AFF pada 1996.

Sepanjang sejarah Piala AFF, sudah enam kali Indonesia berlaga hingga ke final, yakni pada  2000, 2002, 2004, 2010, 2016 dan 2020, tetapi Garuda belum pernah jadi pemenang.

 

Indonesia Lebih Dulu Tiba di Hanoi

Timnas Indonesia kini berharap Tahun Baru Tet memberi keuntungan bagi tamu. Setelah imbang 0-0 dengan Vietnam pada laga leg pertama di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (06/01/2022), tim utusan PSSI tinggal mencari hasil seri dengan gol.

Tapi pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, tidak mau berlaga untuk sekadar hasil seri.

"Kami 100 persen tidak pernah mau seri. Kami berupaya menyelesaikan pertandingan dalam 90 menit dan melaju ke final," kata Shin.

Selain keuntungan moral untuk mencari gol tandang, Fachruddin Aryanto dan kawan-kawan lebih bugar ketimbang pemain tuan rumah. Sebagai tamu, Pasukan Garuda justru lebih dulu tiba di Hanoi karena menggunakan menumpang pesawat carter tanpa transit.

Asnawi Mangkualam Bahar dan kawan-kawan sampai di Bandar Udara Internasional Noi Bai, Hanoi, pada Sabtu (07/01/2023) sekitar pukul 18:00 WIB setelah menempuh perjalanan selama kurang lebih empat jam.

Rombongan Vietnam mesti menumpang pesawat komersial dan tidak bisa memperoleh tiket tanpa singgah ke Hanoi.

Tim asuhan pelatih Park Hang-seo berangkat dari Indonesia di kisaran pukul 14:40 WIB dan harus transit di Bandara Internasional Tan Son Nhat, Ho Chi Minh, Sabtu (07/01/2022), lalu lanjut terbang ke Hanoi dan mendarat sekitar pukul 22:15 WIB.

Masih adakah keletihan pasukan Vietnam yang harus berbagi konsentrasi untuk menyambut Tahun Baru? Akankah Tet justru memberi bunga kebahagiaan bagi tim tamu dan Indonesia melaju ke final Piala AFF 2022? (ant/raw)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:50
03:27
02:06
03:04
03:16
05:48
Viral