news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Mantan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong.
Sumber :
  • Instagram @shintaeyong7777

Seusai Vietnam Juara SEA Games 2025, Nama Shin Tae-yong Masih Ramai Dibahas Netizen Indonesia

Kemenangan Vietnam U22 di ajang SEA Games ke-33 memantik beragam reaksi dari penggemar sepak bola Indonesia. Keberhasilan yang diraih secara dramatis tersebut bahkan menyeret dua nama pelatih asal Korea Selatan, Kim Sang-sik dan Shin Tae-yong
Rabu, 24 Desember 2025 - 22:45 WIB
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Kemenangan Vietnam U22 di ajang SEA Games ke-33 memantik beragam reaksi dari penggemar sepak bola Indonesia. Keberhasilan yang diraih secara dramatis tersebut bahkan menyeret dua nama pelatih asal Korea Selatan, Kim Sang-sik dan Shin Tae-yong, dalam perbincangan publik Tanah Air.

Vietnam U22 sukses meraih medali emas SEA Games 2025 setelah menaklukkan Thailand U22 lewat kemenangan comeback di partai final. 

Tertinggal dua gol pada babak pertama, tim asuhan Kim Sang Sik mampu membalikkan keadaan berkat permainan disiplin, stamina kuat, serta mental bertanding yang solid.

Keberhasilan tersebut melanjutkan rentetan prestasi Vietnam di bawah kepemimpinan Kim Sang-sik. Sebelumnya, Vietnam menjuarai Piala ASEAN 2024 dan Kejuaraan Asia Tenggara U23 2025.

Konsistensi ini makin mengukuhkan posisi Kim Sang-sik sebagai salah satu pelatih paling berpengaruh di Asia Tenggara saat ini.

Laga final SEA Games ke-33 menjadi sorotan luas publik kawasan. Penampilan Vietnam yang tak menyerah meski tertinggal dinilai mengingatkan sebagian penggemar Indonesia pada karakter permainan tim nasional Indonesia saat masih ditangani Shin Tae-yong.

Tak lama setelah pertandingan usai, media sosial di Indonesia dipenuhi komentar warganet yang mengungkapkan kekaguman terhadap Vietnam sekaligus membandingkannya dengan kondisi timnas Indonesia.

Sejumlah penggemar menyinggung keputusan PSSI yang mengakhiri kerja sama dengan Shin Tae-yong.

“Pelatih Korea itu punya semangat juang luar biasa. Para pemain terus bergerak, berlari tanpa henti untuk mencari ruang. Bravo Vietnam,” tulis seorang pengguna media sosial.

Sebagian warganet menilai gaya bermain Vietnam U22 saat ini sangat dipengaruhi filosofi sepak bola Korea Selatan, yang identik dengan tempo cepat, kerja kolektif, dan disiplin taktik.

Gaya tersebut dianggap serupa dengan pendekatan yang pernah diterapkan Shin Tae-yong bersama timnas Indonesia.

“Gaya bermain mereka mirip sekali dengan Indonesia di bawah Shin Tae-yong. Sederhana, tapi tajam,” tulis seorang penggemar.

Komentar lain menyebutkan bahwa Vietnam menampilkan permainan dengan umpan-umpan pendek yang akurat dan agresivitas tinggi, ciri khas yang pernah terlihat pada timnas Indonesia era Shin Tae-yong.

Perbandingan antara Vietnam dan Indonesia pun mengemuka. Sejumlah penggemar menilai Vietnam lebih konsisten dalam menjaga arah pembangunan tim dengan mempertahankan pelatih asal Korea Selatan.

Di sisi lain, keputusan Indonesia berpisah dengan Shin Tae-yong masih dianggap kontroversial oleh sebagian publik.

“Vietnam bijak mempertahankan pelatih Korea. Performa mungkin naik turun, tapi akhirnya berkembang. Indonesia justru memecat Shin Tae-yong saat ada progres,” tulis seorang warganet.

Nada penyesalan juga muncul ketika membandingkan performa Vietnam saat ini dengan kondisi sepak bola Indonesia.

“Gaya bermain Vietnam mengingatkan saya pada tim U23 Indonesia di era STY. Fisik dan mental mereka membuat Thailand kalah. PSSI salah langkah, dan sepak bola Indonesia kini tertinggal,” tulis komentar lain.

Keberhasilan Vietnam U22 di SEA Games ke-33 pada akhirnya tidak hanya menjadi catatan prestasi, tetapi juga cermin bagi negara-negara lain di kawasan, termasuk Indonesia.

Di tengah euforia gelar juara Vietnam, perdebatan soal arah kebijakan dan konsistensi pembinaan sepak bola nasional Indonesia kembali mengemuka di ruang publik.

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

01:13
01:47
02:41
01:22
01:17
00:57

Viral