news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Pemain Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam.
Sumber :
  • AFC

Drama Kapten Timnas Indonesia: Asnawi Mangkualam Buka Suara soal Kontroversi Kontra China

Asnawi Mangkualam akhirnya buka suara menanggapi isu pergantian ban kapten dan komposisi pemain Timnas Indonesia kontra China, menegaskan tidak ada masalah.
Sabtu, 13 Desember 2025 - 19:14 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Isu hangat terkait polemik ban kapten Timnas Indonesia kembali muncul setelah pernyataan anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, menjadi sorotan publik.

Di tengah memanasnya rumor soal keretakan ruang ganti, nama Asnawi Mangkualam—yang saat itu dipercaya mengenakan ban kapten—terseret dalam perdebatan yang tak kunjung usai.

Menanggapi hal ini, Asnawi buka suara, menegaskan bahwa apa yang disampaikan Arya tidak sesuai fakta dan justru menimbulkan kesalahpahaman di kalangan suporter.

Polemik ini muncul bersamaan dengan drama di balik layar skuad Garuda saat bertandang ke markas China pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Rumor ketidakharmonisan pemain di era Shin Tae-yong sempat mencuat, memicu spekulasi mengenai siapa yang paling layak menjadi pemimpin di lapangan.

Dalam konteks itu, bantahan Asnawi menjadi penting, bukan hanya untuk meluruskan fakta, tetapi juga meredakan isu retaknya ruang ganti Timnas Indonesia.

Pemain Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam
Sumber :
  • Facebook - Port FC

 

Isu lama soal disharmoni internal Timnas Indonesia kembali mencuat setelah Arya Sinulingga menyebut adanya masalah ruang ganti saat Garuda melawan China di Qingdao, 15 Oktober 2024.

Exco PSSI, Arya Sinulingga mengklaim bahwa pergantian ban kapten dari Jay Idzes ke Asnawi menjadi bukti konflik internal. Ia menyatakan, “Kalau tidak ada masalah ruang ganti, tidak mungkin Jay Idzes diganti jadi kapten.” dilansir kanal YouTube BEBAS,

Pernyataan tersebut langsung mendapat respons keras dari Asnawi. Melalui Instagram pada Kamis (11/12/2025) malam, kapten Timnas itu mempertanyakan dasar ucapan Arya. Ia menegaskan bahwa Arya tidak berada di China saat kejadian berlangsung.

“Ini asal ngomong atau bagaimana? Tolong jelasin Je (Jeje), biar bapak ini mengerti bagaimana. Tidak ada di lokasi, tapi klarifikasi seakan-akan benar adanya. Coba di publik, siapa yang memberitahu bapak perihal kapten itu? Apakah pelatih, pemain, atau ofisial? Tolong sampaikan biar tidak menjadi bola liar di publik.”

Asnawi menjelaskan bahwa keputusan soal ban kapten telah dibahas jauh sebelum laga tandang ke China. Bahkan, ia sempat berniat menyerahkan jabatan kapten setelah pertandingan melawan Australia, 10 September 2024. Diskusi mengenai kapten dilakukan bersama Jay Idzes, Sandy Walsh, Thom Haye, dan Rizky Ridho.

“Waktu itu setelah makan malam saya mengajak Jay, Sandy Walsh, Thom Haye, Ridho untuk membahas soal kapten ini ke pelatih siapa first captain dan vice. Ketika itu Coach Shin tetap mempercayakan first captain ke saya dan Jay sebagai vice.”

Asnawi menegaskan bahwa alur pengambilan keputusan jelas dan mudah dipahami:

“Saya rasa masalah ini jika paham bola tidak perlu dibahas karena memang jelas alurnya seperti itu. Ketika first captain bermain tetap akan memakai ban kapten. Tetapi jika tidak bermain diberikan ke vice captain. Tapi kenapa seakan-akan saya selalu disudutkan di permasalahan ini.”

Ia menambahkan, dirinya ikhlas ketika posisi kapten diberikan ke pemain lain yang lebih pantas:

“Jika saya diberikan kepercayaan saya bangga. Tapi ketika diberikan ke yang jauh lebih baik saya ikhlas. Alasan saya ingin memberikan ke yang lain karena that time saya rasa performa saya menurun dan ada yang lebih pantas.”

Drama Ruang Ganti di Era Shin Tae-yong

Pernyataan Arya dan bantahan Asnawi kembali membuka isu lama terkait disharmoni skuad Garuda di era Shin Tae-yong. Saat Indonesia bertandang ke China, beredar rumor soal ketegangan antara pemain senior dan pemain naturalisasi, termasuk soal siapa yang layak menjadi kapten.

Drama itu sempat mereda, namun ucapan Arya yang dianggap tidak akurat membuat isu ini kembali bergulir. Klarifikasi Asnawi penting untuk menghentikan misinformasi yang memicu perdebatan di kalangan suporter dan netizen.

Soal Komposisi Pemain

Asnawi juga menegaskan klarifikasi terkait komposisi pemain yang dituduhkan oleh Arya Sinulingga:

"Saya menegaskan tidak ada masalah apapun di ruang ganti againts China, jika ada yang membantah silahkan katakan di publik siapa orangnya, apakah pemain, pelatoh, atau official."

"Permasalahan Capten sudah saya jelaskan sebelumnya."

"Perihal komposisi pemain lebih baik tanyakan langsung ke pelatih karena itu bukan ranah saya, apakah itu strategi atau bagaimana."

Asnawi Mangkualam, bek senior timnas Indonesia.
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com / Instagram/asnawi_bhr

 

"Karena dengan statement seperti itu sangat jelas, tidak benar adanya bahwa perubahan komposisi pemain dikarenakan ada masalah di ruang ganti."

"Siapapun yang dimainkan seharusnya bapak yang berada di federasi mensupports siapapun yang dipercaya pelatih, bukan memberikan statement yang seakan-akan Bapak ini tidak mempercayakan ke pemain lain yang bermain."

"Jika ada perubahan strategi tidak membuahkan hasil yang baik, itu adalah hal yang normal di sepakbola, apakah jika kita menang akan ada statement seperti ini, saya pikir tidak!"

Menutup pernyataannya, Asnawi meminta agar opini liar di publik dihentikan:

"Orang-orang yang ada di lingkungan team mau itu dari federasi, pemain, pelatih, official. Seharusnya protect out team, bukan memberikan statement yang tidak baik di publik."

"Stop lah mengeluarkan statement yang membuat keliru di publik, lagian pertandingan itu sudah jauh berlalu, gak ada gunanya juga buat dibahas kembali. Lebih baik membahas bagaimana Timnas Indonesia lebih berprestasi ke depannya." (udn/ind)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral