- Instagram/ivarjnr
Hitung-hitungan Ketat! Ini Syarat Timnas Indonesia U-22 untuk Lolos ke Semifinal SEA Games 2025
Jakarta, tvOnenews.com - Timnas Indonesia U-22 masih menjaga asa untuk menembus babak semifinal SEA Games 2025. Meski begitu, jalan yang harus ditempuh skuad Garuda Muda tidak sederhana dan penuh hitung-hitungan ketat.
Persaingan menuju semifinal kini menyisakan satu slot terakhir dari jalur runner up terbaik. Tiga tim seperti Thailand, Vietnam, dan Filipina sudah memastikan tempat lebih dulu sebagai juara grup.
Artinya, tiket terakhir menjadi rebutan paling panas menjelang laga pamungkas penyisihan grup. Semua penentuan kini berpusat pada selisih gol, produktivitas gol, dan bahkan poin kedisiplinan.
Timnas Indonesia U-22 bersaing langsung dengan Myanmar dan Malaysia untuk mendapatkan tiket tersisa. Garuda Muda harus menghadapi Myanmar, sedangkan Malaysia hanya bisa menunggu hasil akhir laga tersebut.
Di klasemen sementara, posisi Indonesia berada pada situasi kurang menguntungkan. Tim asuhan pelatih Indra Sjafri itu belum memiliki poin dan mengantongi selisih gol minus satu.
- Kitagaruda.id
Myanmar pun tidak jauh berbeda karena belum mengoleksi poin dan memiliki selisih gol minus dua. Di sisi lain, Malaysia memimpin perburuan runner up terbaik dengan tiga poin dan selisih gol +1.
Karena kondisi tersebut, Indonesia wajib memburu kemenangan besar bila ingin langsung melampaui Malaysia. Kemenangan dengan margin tiga gol akan membuat selisih gol Indonesia menjadi +2, lebih baik dari Malaysia yang berada di angka +1.
Namun, skenario lain juga tersedia apabila Indonesia hanya mampu menang dengan jarak dua gol. Syaratnya, Indonesia harus unggul dalam produktivitas gol dibanding Malaysia.
- Instagram/malaysia_nt | Instagram/timnasindonesia
Situasi ini terbilang berat karena Indonesia wajib mencetak gol dalam jumlah tinggi. Produktivitas gol menjadi faktor pembeda ketika selisih gol kedua tim sama.
Untuk bisa lolos dengan selisih dua gol, Indonesia minimal harus mencetak lima gol. Contohnya bila menang 5-3, 6-4, atau 7-5, sehingga total gol Indonesia menjadi lebih banyak dari Malaysia.
Sebagai ilustrasi, kemenangan 5-3 akan membuat Indonesia memiliki selisih gol 5-4. Posisi ini menempatkan Indonesia unggul produktivitas gol dari Malaysia yang mencatat angka 4-3.