- Antara
Ivar Jenner Ngamuk Usai Indonesia Kalah dari Filipina! Botol Dibanting, Atmosfer Tim Makin Panas di SEA Games 2025
Meski Jong Utrecht sempat memperkecil ketertinggalan lewat Jesse van de Haar, serta menambah gol hiburan di menit akhir melalui Noa Dundas, mereka tetap harus mengakui keunggulan lawan dengan skor 2-3.
Kekalahan ini membuat Jong Utrecht terperosok ke peringkat 14 klasemen sementara Eerste Divisie. Situasi ini turut mempertegas bahwa baik di level klub maupun tim nasional, Jenner sedang berada dalam periode yang penuh tekanan.
Kembali ke laga SEA Games, kekalahan Indonesia dari Filipina semakin menegaskan bahwa perjalanan Garuda Muda tidak akan mudah.
Kehilangan tiga poin awal membuat anak asuh Indra Sjafri berada di posisi yang kurang menguntungkan dalam persaingan Grup C.
Selain itu, sorotan publik terhadap performa tim juga makin intens, terlebih dengan gestur emosional yang ditunjukkan Jenner dan performa tim yang tidak sesuai ekspektasi.
Namun, Indra Sjafri menegaskan bahwa timnya masih memiliki peluang besar untuk bangkit. Fokus utama kini tertuju pada pertandingan melawan Myanmar yang dianggap menjadi penentu nasib Indonesia di turnamen ini.
Pelatih berpengalaman tersebut menegaskan bahwa persiapan harus lebih matang dan tekanan tidak boleh mengganggu mental para pemain muda.
Situasi ini menjadi ujian besar bagi Ivar Jenner sebagai kapten. Selain memimpin permainan, Jenner juga harus menjaga stabilitas emosionalnya agar dapat memberi contoh positif kepada rekan satu tim.
Meski reaksinya dipahami sebagai wujud kecintaan pada tim, tantangan utamanya kini adalah bagaimana ia kembali bangkit dan memimpin Indonesia keluar dari tekanan.
SEA Games 2025 baru dimulai, dan perjalanan masih panjang. Apakah Ivar Jenner dan Timnas U-22 Indonesia bisa bangkit di laga kedua? Atau justru tekanan akan semakin besar? Semua mata kini menunggu reaksi mereka selanjutnya. (udn)