news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Pemain Timnas Indonesia U-23, Arkhan Fikri.
Sumber :
  • tvOnenews.com - Taufik Hidayat

Arkhan Fikri Dicoret dari Timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games 2025, Indra Sjafri: Keputusan ini Diambil Setelah Evaluasi Matang 

Pencoretan Arkhan Fikri dari Timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games 2025 bukan sekadar keputusan teknis mendadak. Indra Sjafri menjelaskan bahwa hasil evaluasi
Jumat, 28 November 2025 - 18:04 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Keputusan Timnas Indonesia U-23 tidak memasukkan nama Arkhan Fikri dalam daftar pemain untuk SEA Games 2025 menjadi salah satu kejutan terbesar jelang turnamen. 

Gelandang Arema FC itu sebelumnya hampir selalu menjadi tumpuan di lini tengah Garuda Muda, terutama saat skuad masih ditangani pelatih sebelumnya. Namun jelang SEA Games, perannya kian meredup hingga akhirnya tersingkir dari daftar final.

Pencoretan Arkhan bukan sekadar keputusan teknis mendadak. Indra Sjafri menjelaskan bahwa sang pemain masih berada dalam proses pemulihan cedera hamstring, kondisi yang membuatnya bolak-balik absen dalam beberapa uji coba. 

Meski sempat tampil bersama Arema FC setelah jeda internasional, Indra menilai Arkhan belum benar-benar kembali ke level optimal. Evaluasi menyeluruh dari pemusatan latihan Oktober–November menjadi dasar mengapa sang gelandang akhirnya tidak terpilih.

Nama Arkhan Fikri akhirnya tidak dimasukkan ke dalam skuad final Timnas Indonesia U-23 yang akan tampil di SEA Games 2025. 

Pemain Timnas Indonesia U-23 Arkhan Fikri
Sumber :
  • tvonenews.com - Taufik Hidayat

 

Keputusan ini cukup mengejutkan, mengingat gelandang Arema FC tersebut sebelumnya dikenal sebagai salah satu pemain kunci Garuda Muda. Arkhan tampil dominan pada Piala AFF U-23 2025 dan Kualifikasi Piala Asia U-23 2026, dengan hanya absen ketika dirinya mengalami cedera.

Saat Indra Sjafri ditunjuk kembali menangani Timnas U-23 untuk SEA Games, Arkhan tetap masuk daftar pemanggilan. 

Namun kontribusinya perlahan menurun. Dalam dua uji coba melawan India U-23 pada Oktober, Arkhan hanya memainkan satu laga. Ia duduk di bangku cadangan pada pertandingan pertama dan menjadi starter pada laga kedua.

Pada uji coba berikutnya kontra Mali U-22, nama Arkhan bahkan tak terdaftar dua kali berturut-turut. Indra menjelaskan bahwa saat itu kondisi Arkhan masih dipantau karena belum pulih sepenuhnya dari cedera hamstring yang dideritanya di Arema FC. 

“Arkhan Fikri masih menunggu, mungkin lebih kurang satu minggu lagi. Kemarin di USG terakhir banyak perubahan memang dari hamstring dia yang waktu lagi main di klub,” kata Indra, melansir dari ANTARA.

Meski demikian, selepas FIFA Matchday Arkhan tampil sebagai starter bersama Arema FC dalam laga kontra Persebaya pada 22 September dan bermain selama 82 menit. Ia tidak terlihat mengalami masalah ketika ditarik keluar, namun kondisi tersebut belum cukup meyakinkan tim pelatih Timnas.

Pada 27 November, daftar 23 pemain untuk SEA Games 2025 resmi dirilis, dan nama Arkhan tidak termasuk. Menurut Indra, keputusan tersebut merupakan hasil evaluasi menyeluruh yang dilakukan selama pemusatan latihan Oktober dan November. 

“Keputusan ini diambil setelah evaluasi matang berdasarkan data-data yang ada selama pemusatan latihan bulan Oktober dan November,” ujar Indra melalui rilis PSSI.

Ia juga menambahkan bahwa penilaian dilakukan bersama staf pelatih dan tim analisis performa berdasarkan penampilan pemain selama di Super League.

“Serta pengamatan pemain saat bermain di Super League yang dilakukan bersama staf pelatih dan team performance,” sambungnya.

Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri jelang SEA Games 2025
Sumber :
  • tvOnenews.com/Ilham Giovani Pratama

 

Dari proses pemanggilan hingga evaluasi, empat kali uji coba menjadi dasar penting keputusan tersebut. Garuda Muda menghadapi India U-23 dan Mali U-22, dengan hasil dua kali imbang dan dua kali kalah. Dari sesi tersebut, Indra menilai kebutuhan tim harus disesuaikan dengan kondisi terkini pemain.

Pada skuad final SEA Games 2025, Indra memasukkan empat pemain diaspora yang bermain di Eropa: Ivar Jenner (FC Utrecht), Dion Markx (TOP Oss), Mauro Zijlstra (FC Volendam), dan Marselino Ferdinan (AS Trencin). 

Bali United menjadi klub dengan penyumbang pemain terbanyak, yaitu tiga orang: Kadek Arel, Rahmat Arjuna, dan Jens Raven. Lima klub lain menyumbang dua pemain, termasuk PSIM Yogyakarta, PSM Makassar, Borneo FC, Bhayangkara Presisi Lampung FC, Persija Jakarta, dan Persib Bandung.

Indra menjelaskan bahwa pemilihan 23 nama ini mempertimbangkan regulasi SEA Games serta ketersediaan pemain abroad meski ajang ini tidak masuk kalender FIFA. 

“Alhamdulillah proses pemusatan latihan di Jakarta sudah selesai dan kami sudah memilih 23 pemain… Terima kasih untuk PSSI yang berupaya memastikan pemain abroad bisa ikut serta,” kata Indra.

Indonesia awalnya berada di Grup C bersama Singapura, Filipina, dan Myanmar. Namun perubahan format membuat Singapura dipindahkan ke Grup A sehingga Indonesia hanya akan menghadapi Filipina dan Myanmar di babak penyisihan.

Berikutnya, daftar skuad lengkap Timnas Indonesia U-22 pun dirilis dengan 23 nama final yang disiapkan untuk bertarung di Chiangmai pada awal Desember. (udn)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

05:05
01:59
02:45
02:14
01:33
04:47

Viral