4 Pemain Abroad Siap Gabung Timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games 2025, Garuda Muda Fokus Matangkan Strategi di Thailand

‎‎Jakarta, tvOnenews.com - Manajer Timnas Indonesia U-22, Sumardji, akhirnya menjawab kepastian yang selama ini dinanti para suporter. Ia menegaskan bahwa empat pemain yang saat ini berkarier di luar negeri atau abroad sudah dipastikan siap hadir memperkuat skuad Garuda Muda di ajang SEA Games 2025.
‎
‎Kabar ini disampaikan pada Rabu, (26/11/2025), di tengah rangkaian persiapan pemusatan latihan Timnas U-22. Keputusan tersebut dianggap jadi komitmen penting dalam menyusun kekuatan terbaik tim sebelum turnamen regional dua tahunan itu dimulai.

{{imageId:382561}}
‎
‎Empat pemain abroad yang dimaksud adalah Marselino Ferdinan, Ivar Jenner, Dion Markx, dan Mauro Zijlstra. Nama-nama ini bukan hanya dikenal karena statusnya bermain di luar negeri, tetapi juga perannya yang terus jadi pilar masa depan Garuda.
‎
‎SEA Games 2025 sendiri akan berlangsung di Thailand. Pesta olahraga negara-negara Asia Tenggara itu untuk cabang olahraga sepak bola akan dimulai pada 3 hingga 18 Desember mendatang. 
‎
‎Manajemen Timnas U-22 menargetkan seluruh pemain abroad dapat merapat paling cepat pada akhir bulan ini. Tim pelatih berharap penggabungan yang lebih cepat dapat membantu mematangkan skema permainan dan adaptasi antar pemain.
‎
‎Sumardji menyebut tanggal 30 November sebagai waktu ideal bagi empat pemain tersebut untuk tiba. Ia mengingatkan bahwa rencana ini sejauh ini tidak mengalami perubahan, sesuai komunikasi awal dengan klub masing-masing.
‎
‎"Ya, empat orang. Insya Allah empat orang tidak ada perubahan. Ya, mudah-mudahan semuanya berjalan. Kami berharap nanti itu semuanya di tanggal 30 [November] itu semuanya sudah bergabung. Jadi tanggal 30 November ini sudah bisa bergabung di Thailand," ucap Sumardji, Rabu (26/11).
‎
‎Sumardji juga memberikan skenario antisipasi jika terdapat dinamika dari agenda klub. Ia menyebut masih ada kemungkinan pemain tambahan menyusul di hari berikutnya sebagai batas toleransi penggabungan.
‎
‎"Kalaupun misalkan ada yang mundur, mungkin ya, tanggal 1 [Desember] lah paling lambat, mudah-mudahan sudah bisa gabung semua," kata Sumardji menambahkan.

{{imageId:380988}}
‎
‎Di luar empat nama yang sudah pasti, masih ada satu lagi pemain abroad yang sedang diperjuangkan. Proses tersebut masih berada di lapisan komunikasi lanjutan antara Badan Tim Nasional (BTN) dan klub terkait.
‎
‎Nama yang diduga kuat sedang diupayakan itu mengarah kepada Adrian Wibowo, meski belum diumumkan secara terbuka.
‎
‎"Ya, yang satu masih kami upayakan, ya. Masih kami upayakan untuk bisa bersama-sama. Ya, saya berharap mudah-mudahan dari klubnya untuk segera bisa melepas dan bisa bergabung dengan kami," ujar Sumardji.
‎
‎Sementara itu, pelatih kepala Timnas U-22, Indra Sjafri, ikut bicara dari sisi teknis peluang skuad. Ia mengakui bahwa proses administrasi sudah disampaikan, namun menunggu konfirmasi akhir dari manajemen dan BTN.
‎
‎Ia menyebut dua pemain tambahan lain, Adrian dan Tim, telah menerima surat pemanggilan resmi sesuai prosedur. Namun, ia tidak dapat memastikan apakah seluruh proses sudah selesai di level manajemen.
‎
‎"Saya tidak tahu apakah Adrian oke atau tidak oke. Tapi kita sudah komunikasi dan menyampaikan surat. Ada Adrian, ada Tim. Termasuk dua itu," ucap Indra.
‎
‎Indra kemudian menambahkan pandangannya soal komposisi skuad jika pemain kelima itu gagal dilepas klubnya. Ia mengaku sudah cukup yakin dengan empat nama pemain abroad yang sudah pasti.