Bukan Luis Milla Apalagi Shin Tae Yong, Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia Ternyata Sosok yang....

tvOnenews.com - Bukan Luis Milla atau Shin Tae-yong, ternyata calon sosok pelatih Timnas Indonesia pengganti Patrick Kluivert adalah sosok seperti ini.

PSSI kini berada pada momen paling krusial usai berpisah dengan Patrick Kluivert pada 16 Oktober 2025. 

Kursi pelatih Timnas Indonesia kembali kosong, dan bursa calon penggantinya langsung meletup di publik sepak bola nasional. Sejumlah nama mulai dikaitkan, mulai dari Timur Kapadze hingga Heimir Hallgrímsson.

Namun, yang lebih menarik, PSSI memastikan mekanisme pemilihan pelatih kali ini akan dibuat setransparan mungkin, mirip dengan proses pemilihan Shin Tae-yong dan Luis Milla beberapa tahun lalu.

Dalam beberapa hari terakhir, rumor tentang kedatangan calon pelatih ke Indonesia ikut memperkuat spekulasi. Nama-nama dari Asia Tengah, Eropa Utara, hingga kandidat dari jalur rekomendasi internal disebut sudah masuk radar. 

Ketua BTN PSSI Sumardji menegaskan bahwa minat para pelatih asing terhadap atmosfer sepak bola Indonesia memang tinggi, tetapi belum ada pembicaraan resmi dengan satu pun kandidat. 

Kondisi ini membuat bursa pelatih terasa panas, namun PSSI memilih untuk fokus pada prosedur seleksi yang dianggap paling ideal.

Waketum PSSI Zainudin Amali menegaskan bahwa pihaknya akan kembali memakai metode seleksi yang sama seperti saat menentukan pelatih antara Shin Tae Yong dan Luis Milla beberapa tahun lalu. 

Itu adalah proses yang melibatkan presentasi langsung dari para kandidat di hadapan anggota Exco, sebelum diputuskan melalui voting.

“Ada mekanisme yang bagus yang kita pernah jalankan saat menentukan Shin Tae Yong dulu ya, ada aspirasi, ada dua calon waktu itu, STY dan Luis Milla,” ujar Zainudin.

Ia menjelaskan bahwa kedua pelatih ketika itu diminta memaparkan program mereka di hadapan Exco, dan keputusan final diambil secara kolektif. 

“Waktu itu zaman Pak Iwan Bule, Exco memutuskan: oke, kita putuskan STY,” kata Zainudin menegaskan.

Menurutnya, pola seleksi seperti itu adalah proses terbaik yang pernah dijalankan, sehingga wajar jika kini kembali dipakai. “Saya kira kita akan lakukan proses seperti itu. Sehingga semuanya menjadi transparan… semua Exco terinformasikan.”

Zainudin menuturkan bahwa bahkan ketika nama-nama kandidat masih dalam bentuk draf sekalipun, ia sudah siap memberi tahu anggota komite. 

“Supaya teman-teman juga mengikuti ‘oh yang akan dipilih ini si A, si B, si C’. Kemudian setelah itu kita minta paparan.”

Kapan Pelatih Baru Timnas Indonesia Diumumkan?

Saat ditanya kapan pelatih baru Timnas Indonesia diumumkan, Zainudin menjawab bahwa PSSI ingin proses ini berjalan cepat, namun tetap terukur.

“Kalau kita sih maunya secepatnya. Cuma kan siapanya kita juga belum tahu,” katanya.

Ia menjelaskan bahwa usai mendapatkan nama resmi kandidat, Exco akan langsung diberi informasi dan mekanisme presentasi akan dimulai. Keputusan final pun akan menjadi keputusan bersama, bukan sepihak.

Zainudin juga menyebut bahwa Ketua BTN, Sumardji, telah diberi mandat untuk menyiapkan daftar nama. 

“Jadi Pak Sumardji mempunyai beberapa nama, silakan disampaikan dan jelaskan kenapa menominasikan si A atau si B. Setelah itu, si calon yang dinominasikan akan kita minta paparan,” tambahnya.

Dua nama yang paling sering dibahas publik adalah Timur Kapadze, mantan pelatih Timnas Uzbekistan, dan Heimir Hallgrímsson, pelatih yang pernah menangani Islandia.

Isu makin liar setelah Kapadze dikabarkan akan berkunjung ke Indonesia pekan depan. Namun Sumardji meluruskan rumor tersebut.

“Saya baru dengar nih. Belum ada juga pembicaraan,” tegasnya kepada awak media di Stadion Madya, Senayan.

Ia menambahkan bahwa kedatangan seorang pelatih ke Indonesia tidak serta-merta berarti ada negosiasi dengan PSSI. “Semua pelatih tentu kepingin tahu atmosfer sepak bola Indonesia… berarti ada ketertarikan. Tapi belum ada (pembicaraan),” jelas Sumardji.

Sudah Ada 5 Nama, Tapi Ditutup Rapat

Meski membantah soal Kapadze, Sumardji mengakui bahwa daftar kandidat sudah diserahkan ke Direktur Teknik PSSI Alexander Zwiers.

“Nama-nama sudah kami kirim. Alex juga sudah ada,” ucapnya. Namun ia tidak mau menyebut identitas kelima pelatih itu.

Ia menegaskan bahwa peran BTN hanyalah menjalankan arahan Ketum PSSI Erick Thohir, sementara keputusan akhir akan kembali ke Exco.

“Kembali lagi, keputusan dan hasil dari semua itu dibawa ke rapat Exco,” tutupnya.

Proses seleksi pelatih baru Timnas Indonesia kini memasuki fase penting. PSSI berupaya membuatnya transparan, profesional, dan kolektif, mengulangi kesuksesan mekanisme pemilihan STY. 

Dengan kabar adanya lima kandidat dan ketertarikan para pelatih asing, publik tinggal menunggu siapa yang bakal menjadi nahkoda baru Garuda. (udn)