Nova Arianto Bicara Jujur usai Mike Rajasa Langsung Tampil Gemilang di Laga Debut Bersama Timnas Indonesia U-17

‎Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, mengaku cukup puas dengan penampilan debut kiper muda Mike Rajasa Hoppenbrouwers. Sang penjaga gawang tampil percaya diri saat menghadapi Honduras di pertandingan terakhir Grup H Piala Dunia U-17 2025.

‎Dalam laga yang digelar di Aspire Academy, Doha, Qatar, Senin (10/11/2025), Timnas Indonesia U-17 berhasil menaklukkan Honduras dengan skor 2-1. Kemenangan tersebut menjadi kemenangan perdana Garuda Asia di ajang Piala Dunia U-17 sekaligus menorehkan sejarah tersendiri.

‎Mike Rajasa yang tampil sejak menit pertama sukses menjaga kepercayaan pelatih dengan penampilan solid di bawah mistar. Ia bermain penuh selama 90 menit dan menunjukkan refleks cepat ketika menghadapi tekanan lawan.

‎Sebelumnya, posisi penjaga gawang Indonesia di dua laga awal selalu diisi oleh Dafa Algasemi. Namun, Nova memutuskan memberikan kesempatan kepada Mike untuk membuktikan kemampuannya di laga penting tersebut.

‎Nova menyebut keputusannya menurunkan Mike sudah dipertimbangkan sejak lama. Ia menilai sang kiper memiliki kemampuan teknis dan karakter yang sesuai dengan kebutuhan tim.

‎"Mike memang salah satu pemain yang sesuai dengan skema apa yang kita buat ya, kenapa? Karena sekali lagi Mike pernah kita lihat di Bulgaria, di Bali juga sama dan Mike salah satu pemain yang secara potensi sangat baik ya," kata Nova dikutip dari Antara. 

‎"Apalagi dengan usia Mike yang masih (kelahiran) 2009, dan ke depannya Mike masih bisa tampil lagi dengan timnas U17 di piala Asia dan Piala AFF, dan harapannya Mike bisa terus berkembang dan saya bersyukur Mike hari ini tampil sangat bagus," tambahnya. 

‎Nova menilai, performa Mike menjadi bukti bahwa Timnas Indonesia U-17 memiliki kedalaman skuad yang menjanjikan. Ia berharap pengalaman tampil di ajang dunia bisa menjadi pelajaran berharga bagi pemain muda tersebut.

‎Namun di balik kemenangan itu, Timnas Indonesia harus menerima kabar kurang menyenangkan. Bek andalan sekaligus kapten tim, Putu Panji, mengalami cedera saat berduel udara dengan pemain lawan.

‎Kondisi Panji cukup mengkhawatirkan karena sebelumnya ia juga sempat bermasalah di kepala pada laga kontra Brasil. Insiden tersebut membuat staf medis harus kembali memantau kondisi fisiknya secara ketat.

‎"Saat ini saya belum ter-update lagi mengenai kondisi Panji ya, tetapi memang Panji setelah sebelumnya kita lawan Brasil memang ada benturan di kepala dan tadi terjadi lagi saat dia melakukan heading di babak kedua tadi menjadi ada sedikit pusing," tutur Nova sambil menjelaskan bahwa sang pemain masih menjalani observasi medis.

‎Meskipun meraih kemenangan penting, Timnas Indonesia U-17 belum sepenuhnya aman di klasemen. Tim asuhan Nova Arianto masih memiliki peluang yang sangat tipis untuk lolos ke babak 32 besar Piala Dunia U-17 2025.

‎Saat ini, Timnas Indonesia U-17 menempati posisi kesembilan dalam klasemen mini untuk tim peringkat ketiga terbaik. Garuda Asia mengoleksi tiga poin dengan selisih gol minus lima, yang membuat peluang mereka bergantung pada hasil tim lain.

‎Zahaby Gholy cs masih bisa lolos jika Arab Saudi kalah dengan skor besar 0-6 dari Mali pada laga terakhir Grup L. Selain itu, hasil besar juga dibutuhkan jika Paraguay menelan kekalahan telak dari Irlandia di Grup J.

‎Pertandingan antara Arab Saudi vs Mali dan Paraguay vs Irlandia akan berlangsung pada Selasa (11/11/2025) waktu setempat. Hasil dua laga tersebut akan menentukan apakah Garuda Muda bisa melanjutkan kiprahnya di Piala Dunia atau harus mengakhiri perjuangan lebih cepat.

‎Terlepas dari itu, Nova menilai kemenangan atas Honduras tetap menjadi catatan positif. Ia menegaskan bahwa performa Mike Rajasa dan rekan-rekannya adalah bukti kemajuan pesat sepak bola usia muda Indonesia.

‎(igp/rda)