- AFC
PSSI Akhirnya Buka Suara soal Rumor Shin Tae-yong Balik Tangani Timnas Indonesia usai Patrick Kluivert Resmi Dipecat
Jakarta, tvOnenews.com - PSSI akhirnya buka suara mengenai rumor Shin Tae-yong kembali ke Timnas Indonesia. Hal ini terjadi seiring dengan pemecatan Patrick Kluivert.
Skuad Garuda harus mengakhiri kiprahnya di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada bulan Oktober lalu. Mereka menderita kekalahan dua kali dari Irak dan Arab Saudi.
Kandas 2-3 dari Arab Saudi dan 0-1 dari Irak membuat nasib Patrick Kluivert di ujung tanduk. PSSI pun memutuskan kerja sama dengan pelatih asal Belanda itu beserta para asistennya.
- PSSI
Tak hanya Kluivert, pelatih Timnas Indonesia U-20, Frank van Kempen, dan Gerald Vanenburg dari Timnas Indonesia U-23 juga didepak. Hal ini berujung kepada berbagai rumor bursa pelatih Timnas Indonesia.
Di saat yang sama, Shin Tae-yong dipecat oleh Ulsan HD setelah gagal membangkitkan tim. Padahal, dia baru ditunjuk pada beberapa bulan yang lalu.
Para suporter pun banyak yang bersuara dan berharap agar STY kembali. Sebelumnya, sang pelatih asal Korea Selatan dipecat pada Januari 2025 lalu ketika masih punya kontrak hingga 2027.
Namun, kontrak itu sudah diakhiri dan tidak bisa dikembalikan. PSSI pun menutup kemungkinan untuk bekerja sama lagi dengan STY dalam waktu dekat.
Exco PSSI, Vivin Cahyani, menegaskan bahwa rumor kembalinya Shin Tae-yong tidaklah valid. Tidak ada pembicaraan apa pun antara perwakilan federasi dengan sang pelatih asal Korea Selatan hingga kini.
“Kami ingin meluruskan bahwa berita mengenai kembalinya pelatih Shin Tae-yong (STY) itu adalah berita tanpa dasar dan tidak valid. Tidak ada pembicaraan apapun mengenai STY dalam agenda PSSI saat ini,” kata Vivin dalam pernyataan yang diterima Senin (3/11/2025) siang WIB.
- Instagram @shintaeyong7777
Vivin menegaskan bahwa PSSI berterima kasih kepada para mantan pelatih, termasuk STY dan Kluivert.
“Kami sangat menghargai dan berterima kasih atas dedikasi Coach STY dan Coach PK yang sudah membantu berjuang di masa tugasnya. Namun, kini waktunya kita harus move on,” tambahnya.