- Instagram/beckham_put7
Legenda Persib Yakin Timnas Indonesia Bisa Pertahankan Emas di SEA Games 2025, Asalkan...
Jakarta, tvOnenews.com – Eks pemain timnas Indonesia, Atep Rizal, optimistis skuad Garuda Muda mampu mempertahankan medali emas cabang sepak bola pada SEA Games 2025 di Thailand. Ia yakin di bawah asuhan pelatih Indra Sjafri, mental juara yang sudah terbentuk akan menjadi kunci keberhasilan tim.
"Kalau dibilang kita bisa, saya yakin pasti bisa. Dengan pelatih yang sama, artinya, mental juaranya sudah terbentuk dari seorang pelatih," kata Atep kepada wartawan setelah mengikuti coaching clinic "Media Cup 2025" di Pendekar Goozone Mini Soccer Cibis Park, Jakarta Selatan, Rabu.
{{imageId:210884}}
Keyakinan Atep bukan tanpa alasan. Dua tahun lalu, Indra Sjafri berhasil mengantar Timnas U-22 Indonesia mengakhiri penantian panjang dengan meraih emas di SEA Games 2023 Kamboja. Momen itu menjadi salah satu pencapaian terbaik Garuda Muda dalam dua dekade terakhir.
Pada laga final yang dramatis di Phnom Penh, Indonesia menundukkan Thailand dengan skor meyakinkan 5-2. Kemenangan itu tidak hanya memutus puasa gelar, tetapi juga menegaskan dominasi Garuda Muda di Asia Tenggara.
Saat itu, skuad asuhan Indra diisi oleh para pemain yang kini menjadi tulang punggung timnas senior. Nama-nama seperti Rizky Ridho, Marselino Ferdinan, Ernando Ari, Ramadhan Sananta, Pratama Arhan, hingga Beckham Putra menjadi bagian penting dari generasi emas tersebut.
Kini, generasi itu sudah melewati masa tampil di ajang SEA Games. Namun, Atep meyakini semangat dan mental juara yang ditanamkan Indra Sjafri tidak akan hilang begitu saja. Nilai-nilai kemenangan itu bisa diwariskan kepada generasi baru Garuda Muda.
Ia menyebut beberapa pemain muda potensial seperti Kadek Arel, Cahya Supriadi, Toni Firmansyah, Dony Tri Pamungkas, hingga Jens Raven memiliki potensi besar untuk meneruskan tongkat estafet kejayaan Indonesia di SEA Games.
Meski begitu, Atep tetap mengingatkan bahwa mempertahankan gelar bukan perkara mudah. Persaingan di Asia Tenggara, terutama dengan Thailand dan Vietnam, akan menjadi ujian berat bagi tim muda Indonesia.
Atep menyebut Thailand sebagai lawan paling berbahaya di ajang tersebut. Negeri Gajah Putih dikenal sebagai raja sepak bola SEA Games dengan torehan 16 medali emas sepanjang sejarah.
{{imageId:156770}}
Thailand terakhir kali meraih emas pada edisi 2017 di Malaysia setelah menundukkan tuan rumah dengan skor tipis 1-0. Sejak saat itu, mereka belum lagi menjadi juara meski dua kali mencapai partai final.
"Iya, bisa karena kita tahu pemain-pemain kita juga memiliki jam terbang yang cukup baik. Walaupun memang tidak mudah mempertahankan itu karena tim-tim seperti Thailand dan Vietnam mereka juga sudah sangat mempersiapkan diri," kata Atep.
Dalam persiapan menuju SEA Games 2025, tim asuhan Indra Sjafri telah menjalani dua laga uji coba melawan India di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, pada pertengahan Oktober. Dari dua pertandingan itu, Indonesia bermain imbang 1-1 pada laga pertama dan kalah 1-2 di laga kedua.
Indra dijadwalkan memimpin pemusatan latihan tahap kedua Timnas U-22 pada November mendatang. Dalam tahap tersebut, jumlah pemain akan lebih ramping dibandingkan seleksi pertama, sekaligus menjadi persiapan akhir sebelum dua laga uji coba tambahan.
Dengan persiapan yang matang dan fondasi kuat yang dibangun Indra Sjafri, Atep yakin Garuda Muda memiliki peluang besar mempertahankan kejayaan di pentas SEA Games. Ia berharap seluruh elemen sepak bola nasional bersatu memberikan dukungan penuh demi keberhasilan Indonesia di Thailand nanti.
(igp/aes)