- PSSI
Kalau Mau Tokcer di SEA Games 2025, 4 Pemain Ini Wajib Dipanggil Timnas Indonesia U-23
tvOnenews.com - Langkah Timnas Indonesia U-23 untuk mempertahankan medali emas di SEA Games 2025 dipastikan tidak akan mudah.
Turnamen dua tahunan itu bakal digelar di Thailand pada 9–20 Desember 2025, dengan Garuda Muda tergabung di Grup C bersama Myanmar, Filipina, dan Singapura.
Untuk menjaga kans juara, skuad asuhan Indra Sjafri perlu diperkuat oleh empat pemain yang sudah mencicipi level senior: Marselino Ferdinan, Adrian Wibowo, Ivar Jenner, dan Mauro Zijlstra.
Keempatnya bukan hanya membawa pengalaman internasional, tapi juga bisa menjadi pembeda di setiap lini.
Berikut alasan mengapa empat pemain ini wajib ada di skuad Timnas U-23 Indonesia untuk SEA Games 2025:
1. Marselino Ferdinan
- PSSI
Pemain muda yang kini membela AS Trencin (Slovakia) ini selalu menjadi sosok penting di lini tengah Indonesia.
Meski baru menjalani debutnya di Eropa pada 9 Oktober 2025, Marselino Ferdinan dikenal punya visi bermain tajam dan keberanian dalam menembus pertahanan lawan.
Kehadirannya bisa menjadi kunci serangan Garuda Muda yang kerap kesulitan membongkar pertahanan rapat lawan.
Dengan kemampuan bola mati dan naluri mencetak gol yang tinggi, Marselino bisa jadi pembeda di momen-momen krusial SEA Games nanti.
2. Adrian Wibowo
- X @timnasindonesia
Bermain untuk Los Angeles FC, Adrian Wibowo adalah tipe gelandang pekerja keras yang mampu menghubungkan lini belakang dan depan dengan efektif.
Meski sempat absen dalam serangkaian uji coba melawan India pada September lalu, kontribusinya tetap dinantikan.
Adrian dikenal dengan determinasi tinggi, pressing agresif, serta distribusi bola yang presisi.
Ia adalah sosok yang bisa menghidupkan tempo permainan dan menjaga keseimbangan tim di tengah gempuran lawan.
3. Ivar Jenner
- AFC
Satu lagi pemain yang tak boleh absen adalah Ivar Jenner dari FC Utrecht (Belanda). Dengan pengalaman bermain di level Eropa, Ivar menjadi figur penting dalam menjaga ritme permainan.
Kemampuannya membaca situasi dan mengatur tempo membuat Indonesia punya kestabilan di lini tengah.