- Instagram/@maurozijlstra
Kepada Media Belanda, Mauro Zijlstra Blak-blakan Berani Jujur soal Situasi Ruang Ganti Timnas Indonesia yang Sebenarnya: Sangat Sunyi
Jakarta, tvOnenews.com – Mauro Zijlstra blak-blakan berbicara jujur soal situasi ruang ganti Timnas Indonesia yang sebenarnya. Hal itu diungkapkan sang striker FC Volendam kepada media Belanda.
Kegagalan Timnas Indonesia di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup B masih jadi perbincangan hangat. Betapa tidak, skuad Garuda kalah dua kali melawan Arab Saudi dan Irak.
- Kolase Tim tvOnenews
Tim besutan Patrick Kluivert itu tumbang dari Arab Saudi 2-3 dan Irak 0-1. Dua kekalahan itu membuat Timnas Indonesia finis sebagai juru kunci tanpa poin dan gagal ke Piala Dunia 2026.
Baru-baru ini, Mauro Zijlstra meluapkan rasa kekecewaannya atas kegagalan skuad Garuda lolos Piala Dunia 2026. Hal itu diungkapkan sang bomber 20 tahun kepada media Belanda, ESPNNL.
- tvOnenews.com - Taufik Hidayat
“Kami tahu itu akan sulit, tetapi sayangnya, itu tidak berhasil. Kami semua berjuang bersama, selama beberapa ronde. Saya bergabung agak terlambat; bagi saya, itu hanya dua ronde terakhir,” kata Mauro Zijlstra kepada ESPNNL.
Lebih jauh, striker naturalisasi berdarah Bandung itu merasa aneh oleh Arab Saudi dan Qatar yang ditunjuk AFC sebagai tuan rumah ronde 4. Padahal, kedua negara tersebut ikut sebagai peserta.
“Agak aneh; mereka bisa memainkan semuanya di kandang sendiri. Bagi kami, semua orang harus diterbangkan; beberapa baru tiba satu atau dua hari sebelum pertandingan,” akunya.
“Tidak ada yang tahu mengapa mereka diizinkan memainkan semuanya di kandang. Tapi kita harus mempersiapkan diri untuk itu, dan kami sudah melakukannya sebaik mungkin,” katanya menambahkan.
“Terutama dari para pelatih dan dewan direksi. Karena negara ini begitu besar, kita juga menerima banyak pesan di media sosial. Itu tidak selalu menyenangkan. Di satu sisi, saya mengerti, karena kami sudah sangat dekat. Di sisi lain, Indonesia belum pernah lolos,” imbuh dia.
Di sisi lain, striker FC Volendam itu berbicara jujur soal situasi ruang ganti Timnas Indonesia. Ia menyebut suasananya terasa sangat sunyi setelah gagal ke Piala Dunia 2026.