- PSSI
Reaksi Media Malaysia usai Pernyataan Putra Shin Tae-yong soal Timnas Indonesia Tanpa STY Jadi Kenyataan
Jakarta, tvOnenews.com - Media Malaysia menyoroti pernyataan salah satu putra Shin Tae-yong soal Timnas Indonesia setelah tidak dilatih oleh ayahnya. Sebab, omongan anak STY itu telah jadi kenyataan.
Diketahui sebelumnya, STY -sapaan akrabnya- Shin Tae-yong- pernah melatih Timnas Indonesia kurang lebih lima tahun (2020-2025). Namun, juru taktik asal Korea Selatan itu dipecat PSSI pada Januari 2025.
- tvonenews.com - Julio Tri Saputra
Sebelum didepak dari kursi pelatih skuad Garuda, Shin Tae-yong telah membawa Indonesia meraih sejumlah pencapaian cukup prestisius. Salah satunya lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Namun, perjalanan STY di putaran ketiga itu kandas di tengah jalan karena dirinya dipecat PSSI. Timnas Indonesia pun memiliki pelatih baru untuk melanjutkan perjuangan di ajang tersebut, yakni Patrick Kluivert.
Akan tetapi, mimpi besar skuad Garuda lolos ke Piala Dunia 2026 kandas di tangan Patrick Kluivert. Indonesia meraih hasil nihil di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup B.
Tim Merah Putih takluk di tangan Arab Saudi dan Irak. Skuad asuhan Patrick Kluivert itu harus menerima dua kekalahan, yakni tumbang dari Arab Saudi 2-3 dan kalah 0-1 dari Irak.
- AFC
Akibatnya, Jay Idzes dan kolega finis di dasar klasemen Grup B tanpa poin satu pun. Praktis, Indonesia harus mengubur mimpi tampil di Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko.
Perlu diketahui, hanya juara grup yang lolos otomatis ke Piala Dunia 2026. Sementara itu, runner-up masih bisa melaju ke putaran kelima, sedangkan juru kunci langsung tersingkir dari persaingan.
Kegagalan Patrick Kluivert membawa Indonesia lolos membuat para suporter Garuda tak kuasa menyembunyikan kekecewaannya. Betapa tidak, Indonesia tinggal selangkah lagi menuju Piala Dunia.
Sejumlah fans Garuda melihat Patrick Kluivert bukan sosok yang tepat menjadi pelatih Timnas Indonesia. Mereka pun mulai mengungkit kembali kesalahan masa lalu PSSI dalam memecat Shin Tae-yong.