- REUTERS/Hannah Mckay
4 Skenario Wonderkid Timnas Indonesia Susul Tijjani Reijnders ke Man City, Nomor 2 Bisa Langsung Dipantau Pep Guardiola
Jakarta, tvOnenews.com - Bek Timnas Indonesia U-17, Mathew Baker resmi menandatangani kontrak profesional bersama Melbourne City. Pemain berusia 17 tahun tersebut dianggap memiliki masa depan cerah, apalagi Melbourne City berada di bawah naungan City Football Group (CFG) yang juga menaungi klub raksasa Premier League, Manchester City.
Lalu, bagaimana skenario seorang Mathew Baker bisa menembus Etihad Stadium? Berikut 4 kemungkinan jalur yang bisa terjadi.
1. Bersinar di Melbourne City
- Melbourne City
Langkah pertama adalah tampil konsisten di A-League. Baker harus menunjukkan kualitasnya baik di tim utama maupun tim U-21 Melbourne City. Jika ia mampu menjadi andalan klub, nama Baker akan otomatis masuk radar pencari bakat CFG.
Seperti yang pernah terjadi pada Aaron Mooy, gelandang Australia yang sempat direkrut Manchester City setelah bersinar bersama Melbourne City.
2. Dipinjamkan ke Klub Eropa Milik CFG
- Melbourne City
City Football Group memiliki banyak klub di Eropa seperti Girona (Spanyol), Troyes (Prancis), Palermo (Italia), hingga Lommel SK (Belgia). Baker bisa saja dipinjamkan ke salah satu klub tersebut untuk menambah pengalaman.
Langkah ini sering dilakukan CFG untuk menguji adaptasi pemain muda terhadap atmosfer sepak bola Eropa. Jika berhasil tampil menonjol, jalannya menuju level yang lebih tinggi semakin terbuka.
3. Menjadi Prospek Jangka Panjang
- Instagram/marmoush
Manchester City jarang langsung mempromosikan pemain muda ke tim utama. Biasanya, mereka memantau perkembangan pemain terlebih dahulu di klub lain.
Baker bisa saja menjadi proyek jangka panjang CFG. Jika ia menunjukkan perkembangan signifikan selama 2–3 tahun, City berani mengambil risiko untuk membawanya ke Etihad Stadium.
4. Mengikuti Jejak Tijjani Reijnders
- Instagram/@mancity
Nama Tijjani Reijnders menjadi perbandingan menarik. Meski tidak berlabuh ke Manchester City, Reijnders sempat masuk radar klub besar Eropa berkat performanya di liga domestik. Hal serupa bisa dialami Baker.