- Kolase tvOnenews.com/Taufik Hidayat & FA Malaysia
Selamat Tinggal Malaysia, Butuh Tembus 100 Besar Dunia agar Bisa Kejar Timnas Indonesia meski Kini Sombongkan...
tvOnenews.com - Timnas Malaysia dianggap harus membutuhkan waktu lama mengejar ketertinggalan kekuatan dari Timnas Indonesia.
Diketahui, Timnas Malaysia dan Timnas Indonesia kini menjadi tim berbahaya yang baru di lingkup ASEAN.
Tak heran, Timnas Indonesia saat ini memiliki belasan pemain diaspora, bahkan ditukangi oleh pelatih Patrick Kluivert dan jajarannya.
Keberhasilan PSSI menggencarkan program naturalisasi membuat Timnas Indonesia kini menembus putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
- Tim tvOne/Taufik Hidayat
Kehadiran mereka diharapkan bisa mengalahkan Arab Saudi dan Irak di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Adapun soal urusan ranking FIFA, Timnas Indonesia juga masih melampaui Malaysia yang kini bertengger di peringkat ke-119 dunia.
Sementara, Malaysia baru membuat gebrakan sejak Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) menggencarkan program naturalisasi.
Dengan kekuatan pemain naturalisasi, Malaysia dianggap sebagai tim berbahaya yang kini menyusul Indonesia.
Pada FIFA Matchday September 2025, anak asuh Peter Cklamovski sukses memenangkan dua pertandingan, yakni lawan Singapura (skor 2-1) dan Palestina (1-0).
Hasil ini membawa Malaysia meraih tren positif khususnya pada kenaikan ranking FIFA yang kini menempati peringkat 123 dunia.
Walau begitu, legenda Timnas Malaysia Akmal Rizal Ahmad Rakhli menegaskan, tren positif ini tetap sulit mengejar ketertinggalan dari Garuda.
"Saya pikir tujuan utamanya (Cklamovski) bukan hanya berada di peringkat terbaik," ungkap Akmal Rizal dikutip tvOnenews.com dari media lokal, Utusan Malaysia, Senin (22/9/2025).
Akmal Rizal harus mengakui keberhasilan PSSI sejak era Shin Tae-yong, mampu membawa Timnas Indonesia melambung tinggi.
Bahkan, Timnas Indonesia telah melalui beberapa putaran pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan mengalahkan tim raksasa Asia.
Menurut Akmal Rizal, kekuatan Timnas Indonesia sulit dikejar walau Malaysia saat ini dihuni banyak pemain naturalisasi.
- X - NT Malaysia
Lagi pula, Malaysia juga dianggap sulit mengejar ketertinggalan dari tim unggulan ASEAN lainnya, seperti Timnas Vietnam hingga Thailand.
"Untuk mencapai di atas atau di bawah 100, mereka (Harimau Malaya) akan membutuhkan waktu lebih lama karena tim-tim di atas Malaysia saat ini memiliki poin yang cukup tinggi," jelasnya.