- tvOnenews.com/Taufik Hidayat
Kalah 2-3 dari Latvia, Timnas Futsal Indonesia Gagal Angkat Trofi Juara di Four Nations Cup 2025
Jakarta, tvOnenews.com - Timnas Futsal Indonesia gagal mengangkat trofi juara di ajang Four Nations Cup 2025.
Bermain di GBK Basketball Hall, Jakarta pada Minggu (21/9/2025) malam WIB, Skuad Garuda takluk 2-3 dari Latvia.
- tvOnenews.com/Ilham Giovani Pratama
Seperti diketahui, kedua tim sama-sama meraih dua kemenangan di dua laga sebelumnya.
Timnas Indonesia di laga pertama berhasil mengalahkan Tanzania dengan skor 7-1 di laga pertama kemudian membungkam timnas Belanda dengan skor telak 5-1.
Sayang, tim arahan Hector Souto gagal melanjutkan tren kemenangan kala menghadapi Latvia di laga penentuan.
Jalannya Pertandingan
Timnas Futsal Indonesia mendapat perlawanan sengit dari Latvia yang membuat mereka kesulitan mencetak gol cepat.
Tim asal Eropa Utara itu bahkan mampu memberi tekanan, baik saat menguasai bola maupun tanpa bola.
Situasi ini berbeda dibandingkan dua laga sebelumnya, ketika Indonesia lebih mudah membobol gawang Tanzania dan Belanda.
Anak asuh Hector Souto sebenarnya mampu menciptakan peluang, namun penyelesaian akhir M. Iqbal dan rekan-rekannya kerap kurang maksimal.
Kiper Latvia, Rainers Murnieks, juga tampil gemilang dengan menggagalkan beberapa tembakan Indonesia.
Latvia berhasil unggul lebih dulu lewat gol Viktor Kulepovs pada menit ke-13.
Dua menit berselang, Indonesia menyamakan kedudukan setelah Israr Megantara memanfaatkan umpan sepak pojok dari M. Iqbal.
Skor imbang 1-1 bertahan hingga babak pertama usai.
Di awal babak kedua, Latvia kembali unggul lewat serangan balik yang dituntaskan Edgar Tarakanovs pada menit ke-22.
Tertinggal, Indonesia mencoba tampil lebih agresif dengan variasi serangan, namun laga berjalan panas dengan duel keras antar pemain dari kedua tim. Meski sempat memanas, pertandingan tetap berlangsung sportif.
Indonesia terus menekan, tapi justru kebobolan lagi setelah sepakan Ahmad Habibie diblok. Viktor Kulepovs mencetak gol keduanya dan membawa Latvia unggul 3-1.
Memasuki lima menit terakhir, Indonesia menerapkan strategi power play. Hasilnya, Guntur Ariwibowo yang bertindak sebagai flying goalkeeper mampu memperkecil ketertinggalan pada 11 detik akhir.