Timnas Indonesia Penuh Senyum Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Jayden Oosterwolde hingga Pascal Struijk Ketiban Untung

Jakarta, tvOnenews.com - Timnas Indonesia tampaknya mendapatkan keuntungan menjelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, karena para pemain yang bisa dinaturalisasi, termasuk Jayden Oosterwolde dan Pascal Struijk, kini dapat kabar baik.

Skuad Garuda sedang bersiap untuk menghadapi dua lawan sulit di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, yaitu Irak dan Arab Saudi.

Tim asuhan Patrick Kluivert memiliki modal yang cukup bagus, karena telah mematangkan permainan dari dua laga uji coba pada September ini.

Mereka mengalahkan Taiwan dengan skor telak 6-0, dan mendominasi atas Lebanon meski bermain imbang tanpa gol.

Dua laga selama total 180 menit kontra Irak dan Arab Saudi akan menentukan langkah Timnas Indonesia ke putaran final Piala Dunia 2026.

Menjelang dua laga tersebut, kabar baik datang dari Erick Thohir, yang hendak dilantik sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga pada Rabu (17/9/2025) ini.

Jabatan tersebut kosong sejak Presiden Prabowo Subianto memutuskan untuk mencopot Dito Ariotedjo pada pekan lalu.

Kini, Erick, yang juga Menteri BUMN, tampaknya akan memegang kendali atas dua kementerian, sembari menjadi Ketua Umum PSSI.

Penunjukkan Erick sebagai Menpora bisa memberi dampak kepada Timnas Indonesia karena selama ini proses naturalisasi melewati Kemenpora.

Erick mampu menyelesaikan tugasnya untuk mendongkrak kekuatan Timnas Indonesia dengan menaturalisasi pemain top seperti Jay Idzes, Calvin Verdonk hingga Emil Audero sejak menjadi Ketum PSSI pada 2023.

Kini, dengan posisinya yang merangkap sebagai Menpora, proses naturalisasi bisa menjadi lancar, dan hal ini bisa menguntungkan para pemain keturunan yang eligible untuk dinaturalisasi.

Para pemain termasuk Jayden Oosterwolde dan Pascal Struijk masih eligible untuk Timnas Indonesia karena mereka belum membela Timnas Belanda.

Meskipun begitu, hingga saat ini, Oosterwolde dan Struijk sendiri belum mengindikasikan kesediaan untuk dinaturalisasi.

Selain itu, Erick Thohir sendiri telah mengatakan bahwa tidak ada rencana naturalisasi sebelum putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.