- AAFC
Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, Media Vietnam Tiba-Tiba Peringatkan Timnas Indonesia Jelang Piala Dunia U-17 Gara-Gara...
Jakarta, tvOnenews.com - Media Vietnam tiba-tiba memperingatkan Timnas Indonesia U-17 jelang tampil di Piala Dunia U-17 2025 gara-gara hal ini.
Piala Dunia U-17 2025 akan digelar pada 3-27 November di Qatar. Timnas Indonesia U-17 menjadi satu-satunya wakil ASEAN di ajang tersebut.
- Facebook/FAZ
Tim besutan Nova Arianto itu tergabung di grup sulit yakni Grup H bersama sang juara dunia Brasil, lalu Honduras dan Zambia.
Sesuai jadwal, Timnas Indonesia akan bersua Zambia pada 4 November, tiga hari kemudian menantang Brasil dan kontra Honduras pada 10 November.
Dalam persiapannya, skuad Garuda Asia menggelar pemusatan latihan (TC) termasuk yang terbaru di Bulgaria untuk mematangkan kesiapan tim.
Dalam TC yang digelar sejak 1-14 September 2025 itu, Timnas Indonesia U-17 menjalani tiga laga uji coba, dua di antaranya digelar secara tertutup.
Sementara laga Timnas Indonesia U-17 melawan Makedonia Utara digelar terbuka di Stadion Dragalevtsi, Sofia, Bulgaria, Sabtu (13/9/2025).
Menariknya, salah satu media Vietnam, Soha Vn, tiba-tiba saja menyebut kelemahan Timnas Indonesia U-17 ketahuan dalam laga tersebut.
Media Vietnam itu bahkan sampai memberikan peringatan kepada tim besutan Nova Arianto tersebut sebelum bertanding di panggung dunia.
- Kitagaruda.id
"Di pertandingan inilah pula kelemahan U-17 Indonesia terungkap," Soha Vn dalam artikelnya.
"Kekalahan melawan Makedonia Utara U-17 menjadi peringatan bagi timnas U-17 Indonesia dalam persiapan menuju Piala Dunia U-17 2025," tambahnya.
Dalam laga tersebut, Timnas Indonesia U-17 takluk 0-1 dari Makedonia Utara usai I Putu Panji membuat kesalahan fatal di menit 30.
Putu awalnya berusaha melakukan back pass kepada kiper, namun bola terlalu lemah sehingga dimanfaatkan Ivan Tanchev untuk mencetak gol.
Karena hal itu, Soha Vn mengingatkan agar lini pertahanan Timnas Indonesia U-17 harus meningkatkan konsentrasi dan koordinasi.
Media Vietnam itu juga menyoroti kurangnya ketajaman dalam penyelesaian akhir yang harus segera dievaluasi oleh pelatih Nova Arianto.