- tvOnenews.com - Taufik Hidayat
Erick Thohir Tutup Pintu Tambah Pemain Naturalisasi Baru, Ini 4 Bintang “Grade A” yang Batal Bela Timnas Indonesia: Nomor 3 Main di Premier League
Jakarta, tvOnenews.com - Sebanyak empat pemain 'grade A' Eropa ini batal memperkuat Timnas Indonesia di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia usai Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menutup pintu tambahan pemain naturalisasi.
Erick Thohir akhirnya menegaskan bahwa program naturalisasi pemain untuk Timnas Indonesia telah mencapai titik akhir.
Keputusan ini muncul usai dua nama keturunan, yakni Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans, resmi bergabung memperkuat Timnas Indonesia di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kedua pemain tersebut memiliki darah Indonesia dari jalur kakek-neneknya.
Dengan masuknya Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans, komposisi Timnas Indonesia semakin komplet karena hampir semua lini kini diisi oleh para pemain diaspora maupun lokal yang berkompetisi di liga papan atas dunia.
- x.com/LAFC / tvOnenews.com - Taufik Hidayat
Tak hanya itu, kehadiran talenta muda seperti Adrian Wibowo juga menambah warna baru.
Adrian Wibowo, gelandang berusia 22 tahun, merupakan anak dari WNI asal Surabaya yang lama menetap di Amerika Serikat.
Erick Thohir mengaku puas dengan kondisi tim nasional saat ini.
Menurutnya, Garuda sudah memiliki keseimbangan antara pemain lokal dan keturunan yang berkarier di berbagai negara.
Dia memastikan tidak akan ada lagi proses naturalisasi tambahan.
"Saya rasa untuk penambahan pemain sudah tidak ada lagi," ujar Erick Thohir saat ditemui di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut, Erick juga menyoroti keberagaman pemain diaspora yang kini menghuni skuad Timnas.
Dia menyebut sejumlah nama yang sudah lebih dulu menjadi bagian penting, mulai dari Marten Paes dan Adrian Wibowo yang bermain di Amerika Serikat, Jay Idzes dan Emil Audero Mulyadi yang merumput di Liga Italia, hingga pemain keturunan asal Belanda dan Spanyol.
"Ini semua pemain saya rasa sudah tebal. Diaspora dari Belanda sudah ada, diaspora dari Amerika sudah ada, dari Italia sudah ada, dari Spanyol ada, dari liga pun banyak sekali pemain yang diberi kesempatan," jelas Erick.