Dipecat saat Sedang Sayang-sayangnya, Kalimat Haru Shin Tae-yong kepada Pemain Timnas Indonesia, Tak Disangka Beberkan Hal Ini ...

tvOnenews.com - Mantan Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengungkapkan suara hatinya kepada para pemain tim Garuda usai tak lagi bersama.

Pasca dipecat dari kursi pelatih Timnas Indonesia pada awal tahun 2025, Shin Tae-yong disibukkan dengan berbagai kegiatan mengemban jabatan di PSSI-nya Korea hingga kembali melatih.

Sempat rehat pasca dipecat dari kursi pelatih Timnas Indonesia, rupanya Shin Tae-yong menerima tawaran sebagai pelatih Ulsan HD.

Pelatih yang membawa Timnas Indonesia lolos putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia itu sukses memberikan dampak instan bagi Ulsan HD.

Ia mengantarkan klub yang diasuhnya itu meraih kemenangan usai mengalami paceklik.

Hasil positif bagi Ulsan dengan meraih kemenangan 1-0 atas Jeju SK FC pada pekan ke-25 K League 1, Sabtu (9/8/2025).

Hasil positif disambut hangat oleh para suporter di Korea Selatan dan Indonesia, lantaran membawa tim Ulsan HD berhasil memutus tren buruk yang sebelumnya gagal menang dalam 11 pertandingan terakhir.

Sementara itu, Shin Tae-yong mengungkapkan pemain yang paling dikangenin di skuad Timnas Indonesia.

"Mereka semua anak-anak saya, sebenarnya sangat sulit pilih satu. Tapi saya paling kangen pemain generasi pertama yang saya bentuk dan latih untuk persiapan Piala Dunia U-20 2021," tuturnya dilansir dari kanal Youtube JekPot.

Beberapa di antaranya adalah pemain yang menjadi andalan di Timnas Indonesia senior seperti Pratama Arhan, Witan Sulaeman, Rizky Ridho, Ernando Ari hingga Alfeandra Dewangga.

Sebagian besar pemain yang pernah dibawa melakoni uji coba di Chiang Mai, Thailand.

Tak hanya itu, Shin Tae-yong tak melupakan beberapa pemain keturunan yang selalu menjadi andalannya di skuad timnas Indonesia kelompok umur hingga senior.

"Saya juga selalu ingat pemain-pemain yang dipanggil lagi, kayak Justin Hubner, Ivar Jenner, Rafael Struick, dan pemain lain yang dibentuk pertama kali di masa sulit," tuturnya.