news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Skuad Timnas Indonesia saat berlaga Piala Asia 2023..
Sumber :
  • AFC

Padahal Punya Kesempatan Bela Dua Negara Eropa, tapi Pemain Keturunan Ini Malah Tanpa Ragu untuk Proses Naturalisasi Timnas Indonesia

Kisah pemain keturunan Indonesia yang rela menolak dua negara Eropa demi membela Timnas Indonesia, sabar menunggu bertahun-tahun untuk proses naturalisasi.
Sabtu, 2 Agustus 2025 - 15:53 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Kisah pemain keturunan yang rela menunggu bertahun-tahun demi menjalani proses naturalisasi untuk membela Timnas Indonesia.

Tak hanya itu, dia sampai rela tolak dua negara Eropa yang berpotensi untuk dibelanya di Piala Dunia, tapi tetap memilih Timnas Indonesia.

Adalah bek andalan Timnas Indonesia, Sandy Walsh. yang lebih memilih Timnas Indonesia sebagai tim untuk dibelanya, ketimbang dua negara Eropa.

Meski berdatangan banyak bek di skuad Timnas Indonesia era Shin Tae-yong hingga Patrick Kluivert.

Namun, Sandy Walsh tak pudar sinarnya, bahkan kini tengah bermain di Liga Jepang dengan membela Yokohama F Marinos.

Sandy Walsh bahkan baru-baru ini diturunkan pada babak kedua, dalam laga pramusim klubnya Yokohama F Marinos saat menjamu klub juara Liga Inggris, Liverpool.

Namanya pun menjadi perbincangan hangat warga ASEAN.

Momen Sandy Walsh bertukar jersey dengan Mac Allister
Sumber :
  • Instagram Jeisson QuiƱones

 

Sandy Walsh merupakan pemain keturunan atau generasi pertama yang bersedia menerima tawaran PSSI untuk berseragam Timnas Indonesia.

Bahkan, Sandy Walsh sampai menanti tujuh tahun lamanya agar bisa membela Timnas Indonesia.

Tak sendiri, pemain keturunan Surabaya itu bersama Jordi Amat, Mees Hilgers dan Kevin Diks menjadi nama pemain keturunan yang diajukan sejak awal untuk dinaturalisasi Timnas Indonesia

Sejatinya, Sandy Walsh sudah mulai didekati oleh PSSI sejak 2017 lalu, namun perpindahan federasinya yang memakan waktu hingga baru terwujud setelah lima tahun.

Bukan tanpa alasan PSSI berani menawarkan kewarganegaraan kepada Sandy Walsh. Pasalnya, sang pemain punya sederet pengalaman di tim junior Belanda. 

Namun, Sandy Walsh tidak cukup beruntung ketika memasuki tim senior lantaran dirinya sama sekali belum berkesempatan main di skuad utama Belanda.

Setelah menjadi WNI, pelatih Shin Tae-yong selalu memercayai posisi sayap kanan Timnas Indonesia kepada Sandy Walsh dan kepercayaan itu ia bayar lunas. 

Salah satunya ketika Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Arab Saudi sekaligus menjaga asa untuk lolos ke putaran final Piala Dunia 2026. 

Kini, Sandy Walsh bersama Timnas Indonesia akan memasuki babak baru. Dinahkodai pelatih Belanda Patrick Kluivert, cita-cita itu diharapkan bisa terealisasi.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

00:57
01:35
01:23
02:19
03:49
15:06

Viral