Calon Striker Naturalisasi Timnas Indonesia Tampil Gacor dengan Cetak Double Hattrick, Layak Gantikan Ole Romeny untuk Lawan Arab Saudi dan Irak?

‎Jakarta, tvOnenews.com - Calon striker naturalisasi Timnas Indonesia ini tampil gacor dengan cetak double hattrick, layak gantikan Ole Romeny untuk lawan Arab Saudi dan Irak?

Sosok calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang dimaksud adalah Mauro Zijlstra. Dia tampil bersinar dengan mencetak double hattrick alias enam gol untuk FC Volendam.

‎Mauro Zijlstra dipercaya tampil bersama klub kasta tertinggi Liga Belanda 2025-2026 itu dalam laga uji coba menghadapi Beemster.

‎Pertandingan yang berlangsung di Middenbeemster, Belanda, pada 29 Juli 2025 lalu berakhir dengan kemenangan 17-0 bagi FC Volendam.

‎Saat itu, Mauro Zijlstra yang dipercaya pelatih Rick Kruys tampil sebagai starter, secara mengejutkan langsung tampil bersinar.

‎Penyerang berusia 20 tahun itu berhasil membalas kepercayaan sang pelatih dengan mencetak gol cepat di menit kedelapan babak pertama.

‎Tak puas dengan hanya mencetak sebiji gol, Mauro Zijlstra pun tampil menggila saat pertandingan berjalan di babak kedua.

‎Mauro Zijlstra tercatat langsung mencetak total lima gol tambahan di babak kedua, tepatnya pada menit ke-53, 58, 75, 80, dan 86.

‎Bahkan, calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia itu menjadi pencetak gol terbanyak FC Volendam saat menghadapi Beemster.

‎Torehan gol di pertandingan tersebut mampu melampaui pemain-pemain lainnya, seperti Jesper Tielemans dan Robin van Cruijsen yang menciptakan hattrick.

‎Selain itu, dia juga berhasil melampaui Gibson Yah dengan dua golnya. Lalu, Key-Shawn Wong-A-Soij, Luca Blondeau, dan Precious Ugwu masing-masing mencetak satu gol.

‎Mauro Zijlstra yang mencetak total enam gol di pertandingan kontra Beemster mendapatkan sorotan dari akun media sosial FC Volendam.

‎"Mencetak enam gol di Beemster. Malam yang indah bagi Mauro," tulis FC Volendam melalui akun Twitter, dikutip Jumat (1/8/2025).

‎Mauro Zijlstra sendiri direncanakan akan menjalani proses naturalisasi untuk menjadi warga negara Indonesia (WNI) demi bisa membela Timnas Indonesia.

‎Kehadiran mantan pemain tim akademi NEC Nijmegen itu diharapkan bisa menambah kekuatan lini depan Timnas Indonesia, baik U-23 maupun senior.