news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Timnas Indonesia U-23 Vs Vietnam U-23.
Sumber :
  • tvOnenews.com - Taufik Hidayat

Rahasia Handuk Putih Vietnam di Laga Kontra Timnas Indonesia U-23 Akhirnya Terbongkar, Begini Penjelasan Kim Sang-sik

Final Piala AFF U-23 2025 antara Timnas Indonesia U-23 dan Vietnam tidak hanya menyajikan duel sengit di lapangan. 
Rabu, 30 Juli 2025 - 15:52 WIB
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Final Piala AFF U-23 2025 antara Timnas Indonesia U-23 dan Vietnam tidak hanya menyajikan duel sengit di lapangan. 

Sorotan publik juga tertuju pada aksi unik asisten pelatih Vietnam, Yoon Dong-hun, yang melambaikan handuk putih di pinggir lapangan 

Aksi unik tersebut terjadi ketika Vietnam unggul 1-0 atas Timnas Indonesia U-23 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Selasa (29/7/2025).

Aksi itu pertama kali terlihat pada menit ke-39, sesaat setelah Nguyen Cong Phuong mencetak gol pembuka bagi Vietnam. 

Asisten Pelatih Vietnam Lambaikan Handuk Putih di Laga Kontra Timnas Indonesia U-23
Sumber :
  • vnexpress.net

 

Yoon kembali melakukan gerakan serupa pada menit ke-77, memutar handuk putih tinggi-tinggi ketika Robi Darwis bersiap mengeksekusi lemparan jauh andalannya.

Tingkah tak biasa ini menimbulkan pertanyaan besar di kalangan pecinta sepak bola. Usai laga, pelatih Vietnam, Kim Sang-sik, akhirnya memberikan penjelasan.

"Karena stadionnya besar, banyak penontonnya, jadi sangat berisik. Jika staf pelatih memberikan instruksi dengan kata-kata, sulit bagi para pemain untuk memahaminya," ujar Kim Sang-sik dikutip dari media Vietnam, VNexpress.

Pelatih Vietnam U-23, Kim Sang-sik
Sumber :
  • tvOnenews.com - Taufik Hidayat

 

 "Jadi, kami melambaikan handuk untuk memberi isyarat kepada para pemain agar menekan dalam beberapa situasi,” sambung pelatih asal Korea Selatan tersebut.

Ternyata, metode ini bukanlah hal baru. Kim telah menggunakannya sejak memimpin Vietnam menjuarai Piala AFF 2024. 

Dalam wawancara dengan media Korea, Chosun, pada April lalu, Kim mengungkapkan bahwa timnya memiliki berbagai kode komunikasi non-verbal.

"Kami menggunakan isyarat untuk berkomunikasi di lapangan, seperti menggoyangkan papan untuk menandakan 'memberikan tekanan' atau melambaikan handuk untuk menandakan 'mengubah taktik'," jelas Kim. 

"Ini mirip dengan bagaimana laksamana Korea yang terkenal, Yi Sun-shin, membentuk formasi derek dengan menabuh drumnya,” sambungnya.

Nama Laksamana Yi Sun-shin sendiri sangat legendaris di Korea karena perannya memimpin angkatan laut dalam melawan Jepang pada Perang Jepang-Korea (1592–1598).

Aksi melambaikan handuk ini bahkan menimbulkan salah paham di forum sepak bola Asia Tenggara. 

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

00:57
01:35
01:23
02:19
03:49
15:06

Viral