- tvOnenews.com
Marselino Ferdinan Dapat Perhatian Khusus dari Pelatih Oxford United di Piala Presiden 2025
Jakarta, tvOnenews.com – Gelandang muda timnas Indonesia Marselino Ferdinan mendapat sorotan khusus dari pelatih Oxford United Gary Rowett usai tampil di ajang Piala Presiden 2025 melawan Liga 1 All-Stars, Minggu (6/7/2025) malam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK).
Dalam jumpa pers pascalaga, Rowett menyebut bahwa Marselino adalah pemain muda bertalenta yang membutuhkan jam terbang untuk terus berkembang.
Pelatih berusia 51 tahun itu juga menegaskan bahwa klub akan mengevaluasi situasi Marselino selama masa pramusim untuk menentukan langkah terbaik bagi masa depannya.
- tvOnenews.com/Ilham Giovani Pratama
“Kami tahu Marselino adalah pemain muda yang berbakat. Seperti semua pemain muda, dia butuh waktu bermain agar bisa berkembang. Dia perlu turun ke lapangan untuk belajar dan menjadi lebih baik,” ujar Rowett.
Marselino dimainkan sebagai pemain pengganti di babak kedua dalam laga yang dimenangkan Oxford United dengan skor 6-3 atas Liga 1 All-Stars. Meski tak mencetak gol, penampilannya cukup menyita perhatian.
Rowett mengatakan bahwa klub masih akan melihat progres Marselino selama masa pramusim sebelum memutuskan apakah ia akan tetap bersama tim utama atau dipinjamkan ke klub lain demi mendapatkan menit bermain yang lebih banyak.
- tvOnenews.com/Julio Tri Saputra
“Untuk saat ini kami ingin melihatnya di pramusim. Jika ternyata dia tidak bisa berkembang maksimal bersama kami musim ini, kami akan berusaha meminjamkannya agar dia bisa bermain lebih banyak. Itu yang terbaik untuknya,” imbuh Rowett.
Marselino sendiri dianggap sebagai salah satu prospek terbaik Indonesia di level internasional.
Oxford United menyadari tingginya ekspektasi publik terhadap gelandang berusia 20 tahun itu, terutama setelah kontribusinya di timnas Indonesia dalam beberapa laga internasional terakhir.
Pada musim 2024/2025, Marselino tercatat hanya tampil dua kali untuk Oxford United, satu kali di ajang Championship dan satu kali di Piala FA.
Minimnya menit bermain menjadi alasan utama mengapa masa depannya saat ini sedang dalam pertimbangan serius oleh klub.