- tvOnenews/Taufik Hidayat
Legenda Malaysia Sindir Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Tak Lebih Bagus dari Harimau Malaya: Mereka Itu …
Dalam wawancara yang dimuat oleh media Berita Harian pada Kamis, 3 Juli 2025, Jamal secara terang-terangan menyebut bahwa pemain keturunan yang dimiliki Harimau Malaya lebih baik daripada milik Indonesia.
“Mereka (Indonesia) juga punya pemain keturunan, tapi pemain keturunan yang kita miliki lebih bagus. Mendapatkan pemain keturunan berkualitas itu tidak mudah, hanya orang yang punya kekuasaan dan jaringan luas seperti Tunku Mahkota Ismail yang bisa melakukannya,” ujar Jamal.
Menurut Jamal, Malaysia juga memiliki peluang besar untuk tampil di Piala Dunia 2030, asalkan momentum yang telah dibangun saat ini, termasuk keberhasilan menembus Piala Asia 2027, bisa dijaga.
Ia menekankan bahwa dukungan penuh masyarakat, termasuk dalam proses perekrutan pemain keturunan, sangat dibutuhkan.
“Ya, tidak mustahil. Dengan kondisi saat ini, sudah tidak ada lagi yang mustahil. (Piala Dunia) 2030 itu lima tahun lagi. Dengan momentum yang kita miliki sekarang, kalau kita lolos ke Piala Asia 2027, maka tiga tahun setelahnya sudah Piala Dunia,” ujarnya.
Meski Malaysia gagal melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 setelah finis ketiga di Grup D di bawah Oman dan Kyrgyzstan, Harimau Malaya masih berpeluang lolos ke Piala Asia 2027.
Mereka memimpin Grup F kualifikasi dengan enam poin dari dua laga awal, menang atas Nepal (2-0) dan Vietnam (4-0).
Empat laga tersisa melawan Laos, Nepal, dan Vietnam akan menentukan nasib mereka selanjutnya.
Jamal juga menyampaikan pesan khusus kepada publik Malaysia untuk tidak hanya bisa mengkritik timnas secara sembarangan, melainkan memberikan dukungan nyata demi kemajuan Harimau Malaya.
“Saya sendiri pun tak sanggup. Jadi jangan hanya pintar berbicara saja, apalagi tanpa fakta. Saya bicara berdasarkan fakta, mana yang bagus saya bilang bagus. Jangan jadi netizen atau penggemar yang suka mengkritik asal-asalan,” tegasnya.
Sindiran dari legenda sepak bola Malaysia dan perbandingan proses naturalisasi antar kedua negara menambah panas rivalitas klasik di kawasan Asia Tenggara.
Meski begitu, timnas Indonesia tetap menunjukkan kemajuan signifikan dan optimisme tinggi menyambut babak lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.