Timnas Indonesia Terancam Didiskualifikasi? Media China Tiba-tiba Tuding Skuad Garuda Bakal Terima Sanksi Berat dari FIFA Gara-gara...

tvOnenews.com - Isu panas menghantam Timnas Indonesia jelang babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Di saat persiapan terus dimatangkan, media China tiba-tiba menggulirkan tudingan mengejutkan soal Skuad Garuda disebut-sebut bakal menerima hukuman berat dari FIFA.

Kabar tersebut muncul tanpa sinyal apa pun sebelumnya.

Media China, Sohu, melaporkan bahwa Indonesia berpotensi besar terkena sanksi serius dari FIFA karena dugaan pelanggaran dalam penggunaan pemain naturalisasi, yakni kiper Maarten Paes.

Dalam laporan mereka, Sohu menyebut bahwa Paes diduga pernah bermain untuk Timnas Belanda di level yang melanggar ketentuan naturalisasi FIFA.

Hal ini membuat partisipasinya bersama Timnas Indonesia dianggap berisiko menyalahi regulasi.

"Kiper Belanda mereka, Paes, terbongkar pernah bermain untuk timnas Belanda dan diduga melanggar peraturan pemain naturalisasi FIFA," tulis Sohu.

Sohu kemudian memunculkan narasi mengerikan: jika dugaan ini benar, maka seluruh hasil pertandingan Indonesia di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 bisa dianggap tidak sah.

Itu artinya, kemenangan atas Arab Saudi, Bahrain dan China, termasuk tiket ke babak keempat, bisa hangus begitu saja.

"Jika timnas Indonesia kalah dalam kualifikasi karena alasan ini, poin yang telah mereka peroleh dapat disesuaikan kembali," tulis mereka.

Lebih jauh lagi, China bisa diuntungkan jika FIFA benar-benar menjatuhkan sanksi kepada Indonesia.

Sohu menyebut tim Tiongkok bisa mendapat koreksi poin dan bahkan menggusur Indonesia dari posisi keempat.

"Menurut aturan, jika dipastikan timnas Indonesia menggunakan pemain yang melanggar aturan, hasil pertandingan yang bersangkutan dapat dianggap tidak sah," imbuh Sohu.

"Sebagai lawan di grup yang sama, tim Tiongkok dapat memperoleh poin tambahan melalui koreksi poin, atau bahkan mengubah peringkat akhir," lanjut media China itu.

Tentu saja kabar ini memicu kegelisahan di kalangan publik sepak bola Indonesia.