Respons Kaget Erick Thohir Lihat Muhammad Ferarri di TC Timnas Indonesia U-23: Eh Kamu Masih di Sini, Masih...

tvOnenews.com - Bek muda Muhammad Ferarri kembali jadi sorotan usai kehadirannya dalam pemusatan latihan Timnas Indonesia U-23 menjelang Piala AFF U-23 2025. 

Momen tak terduga terjadi saat Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengunjungi sesi latihan tim dan tampak kaget melihat Ferarri masih ikut bergabung. 

“Eh, masih di sini,” ucap Erick sambil menjabat tangan Ferarri, seperti terekam dalam unggahan Instagram resminya, Jumat (27/6). 

Ferarri pun menjawab dengan santai, “Masih muda, Pak,” yang dibalas Erick, “Masih muda ya kamu.”

Guyonan itu tak sekadar hiburan. Usia Ferarri yang baru menginjak 22 tahun membuatnya masih memenuhi syarat untuk membela skuad U-23. 

Padahal, kiprahnya sudah jauh melampaui level usia tersebut. Pelatih Gerald Vanenburg pun mempercayainya sebagai bagian dari pasukan Garuda Muda untuk tampil di turnamen yang akan berlangsung pada 15–29 Juli 2025 di Indonesia.

Di Piala AFF U-23 nanti, Indonesia tergabung dalam Grup A bersama Malaysia, Filipina, dan Brunei Darussalam. 

Laga pembuka melawan Brunei dijadwalkan pada 15 Juli, disusul duel melawan Filipina (18 Juli), lalu ditutup dengan pertandingan melawan rival klasik Malaysia pada 21 Juli.

Ferarri bukan sekadar pelengkap skuad. Ia adalah pemain berpengalaman yang telah mencatat delapan caps dan mencetak dua gol bersama Timnas senior. 

Prestasi itu ia ukir di usia muda, memperlihatkan keteguhan dan kedewasaan bermain yang jarang dimiliki pemain seusianya.

Di level Timnas U-23, Ferarri turut berkontribusi membawa Indonesia meraih medali emas SEA Games 2023 di Kamboja. 

Ia juga menjadi pilar pertahanan saat Indonesia menjadi runner-up di Piala AFF U-23 2023. 

Pengalaman-pengalaman ini menjadikan Ferarri salah satu pemain paling senior di skuad U-23 saat ini, meski usianya masih masuk kategori pemain muda.

Performa Konsisten di Persija Jakarta

Performa Ferarri di level klub juga tak bisa diabaikan. Musim 2024/2025 menjadi momen penting setelah ia resmi meninggalkan Persija Jakarta dan bergabung dengan PS TIRA. 

Bersama klub barunya, Ferarri tampil solid di lini belakang dan mencatat rata-rata 3,2 tekel, 2,8 intersep, dan 5,1 sapuan per pertandingan di kompetisi Liga 1. 

Ia juga menunjukkan peningkatan signifikan dalam distribusi bola, dengan akurasi umpan mencapai 85%.

Konsistensinya ini membuatnya tetap relevan dalam skuad Timnas, bahkan di tengah regenerasi dan persaingan yang ketat. 

Kemampuannya bermain sebagai bek tengah dan bek kanan menjadi nilai tambah yang membuat pelatih manapun sulit mengabaikannya.

Erick Thohir tidak hanya bergurau, tapi juga menunjukkan penghargaan terhadap para pemain muda yang terus menunjukkan perkembangan. 

Dalam unggahan videonya, Erick menandaskan pentingnya regenerasi dan bagaimana pemain seperti Ferarri jadi contoh bahwa investasi jangka panjang di usia muda bisa membuahkan hasil.

“Regenerasi penting, tapi kita juga perlu pemain muda yang matang. Ferarri adalah salah satu contoh sukses pembinaan usia muda,” ujar Erick.

Kehadiran Ferarri dalam tim Garuda Muda kali ini bukan semata formalitas, melainkan bukti bahwa pemain muda Indonesia bisa menembus level senior tanpa kehilangan tempat di kelompok usia. 

Sebagai salah satu pilar tim, Ferarri akan diandalkan membawa Indonesia melangkah jauh di Piala AFF U-23 2025, sekaligus menjadi panutan bagi rekan-rekan yang baru meniti jalan ke tim nasional. (udn)