Beda Nasib Kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes Dibantai San Jose sedangkan Emil Audero Asyik Liburan di Lombok

tvOnenews.com - Nasib berbeda dialami dua kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes yang apes dihajar badai petir bersama FC Dallas, dan Emil Audero yang santai liburan di Lombok.

Dua nama penjaga gawang Timnas Indonesia, Maarten Paes dan Emil Audero, sedang jadi perbincangan. 

Di tengah ketatnya persaingan menjadi kiper utama Timnas Indonesia, Maarten Paes harus menelan pil pahit bersama FC Dallas, sementara Emil Audero justru menikmati masa libur di kampung halamannya di Lombok. 

Situasi ini memperlihatkan kontras antara perjuangan di lapangan dan ketenangan dalam suasana kekeluargaan.

_{Kiper Timnas Indonesia: Emil Audero dan Maarten Paes. (Sumber: Instagram @emil_audero @maartenpaes)}

Maarten Paes menjalani malam yang berat bersama FC Dallas saat bertemu San Jose Earthquakes dalam lanjutan MLS 2025. 

Pertandingan yang digelar di Stadion Toyota sempat tertunda 1,5 jam akibat petir pada Rabu (25/6) waktu setempat. 

Setelah akhirnya kick-off dimulai pukul 09.05 WIB, Paes menjadi starter dan sempat membawa timnya unggul lewat gol Petar Musa pada menit ke-30.

Namun apes, keunggulan tersebut sirna setelah gawang Paes dibobol empat kali. Cristian Arango, Josef Martinez, Beau Leroux, dan Mark-Anthony Kaye jadi momok nyata bagi kiper Timnas Indonesia tersebut. 

Meski Paes sempat berjibaku menyelamatkan gawangnya dari 10 tembakan tepat sasaran, kenyataannya FC Dallas tetap kalah telak 2-4.

Lebih buruk lagi, Dallas harus bermain dengan 9 pemain usai Kaick Ferreira dan Sebastian Ibeagha menerima kartu merah. 

Paes menjadi pihak yang paling menderita di laga tersebut karena harus menghadapi 22 tembakan dan memungut bola empat kali dari gawangnya. 

Kekalahan ini membuat FC Dallas tertahan di posisi 10 klasemen Wilayah Barat dengan 21 poin dari 18 pertandingan. Mereka hanya punya tiga hari untuk bersiap melawan San Diego FC.

Di sisi lain dunia, Emil Audero menikmati suasana tenang dan penuh kehangatan di Lombok Tengah, kampung halaman ayahnya. 

Kiper Palermo ini belum kembali ke Italia setelah membela skuad Garuda dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Ia memanfaatkan libur kompetisi Eropa untuk pulang kampung dan membaur bersama warga.

Dalam unggahan media sosialnya, Emil tampak bermain bola di lapangan kecil dengan gawang dari bambu, mengenakan kaos putih tanpa lengan, celana pendek, dan sandal jepit.

Ia juga mengajak anak dan istrinya, serta menyapa warga sekitar di Praya, Lombok Tengah.

Bahkan, Audero sempat menyaksikan pertandingan U-13 Askab Lombok, menunjukkan kedekatannya dengan komunitas lokal.

Persaingan antara Maarten Paes dan Emil Audero di timnas Indonesia semakin menarik. Paes dikenal tangguh karena konsistensinya di MLS, sementara Audero membawa pengalaman bermain di Serie A bersama Juventus dan Inter Milan. 

Pelatih Patrick Kluivert menghadapi dilema besar dalam menentukan siapa yang layak menjadi kiper utama.

Kondisi ini tentu jadi sorotan jelang laga-laga penting Timnas Indonesia ke depan. 

(anf)