- Instagram/yansayuri11
Blak-blakan, Thom Haye Ungkap Penyebab Kekalahan 0-6 dari Jepang: Jadi Agak Aneh...
Jakarta, tvOnenews.com — Gelandang Timnas Indonesia Thom Haye angkat bicara soal kekalahan telak 0-6 dari Jepang pada laga terakhir Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Haye mengakui bahwa perbedaan kualitas menjadi alasan utama Tim Garuda kesulitan menghadapi tim sekelas Samurai Biru.
Laga tersebut berlangsung pada 10 Juni 2025, hanya lima hari setelah kemenangan dramatis Indonesia atas China di Stadion Utama Gelora Bung Karno, yang memastikan langkah Skuad Garuda ke putaran keempat kualifikasi.
- X @timnasindonesia
Dalam sebuah perbincangan di kanal YouTube miliknya The Haye Way, Thom menjelaskan bahwa pertandingan kontra Jepang berlangsung dalam situasi yang tidak biasa bagi pemain. Ia menyebut pertandingan internasional jarang digelar setelah musim kompetisi klub berakhir.
“Jadi agak aneh menyelesaikan musim seperti itu,” ujar Haye dalam siniar tersebut, Minggu (22/6/2025).
“Tapi tetap, itu hasil yang bagus bisa lolos ke putaran empat kualifikasi,” tambahnya.
Ia mengungkapkan bahwa fokus utama tim sebenarnya tertuju pada laga melawan China, yang dianggap sebagai penentu nasib Indonesia di grup. Setelah mengamankan tiga poin, tekanan pun sedikit mereda saat menghadapi Jepang.
- tvonenews.com - Taufik Hidayat
“Pertandingan agak aneh, karena semua fokus pada pertandingan terakhir melawan China. Kami meraih hasil bagus, dan kami tahu kami sudah lolos ke putaran empat. Tidak masalah Anda di posisi tiga atau empat di grup,” jelasnya.
Namun, menghadapi Jepang, yang selama ini menjadi langganan Piala Dunia, menjadi tantangan yang jauh lebih berat.
“Jepang adalah tim berkualitas yang dengan mudah lolos ke Piala Dunia. Tapi perbedaan kualitas terlalu besar,” kata Haye.
“Kami ingin menunjukkan kemampuan dan bermain bagus, tapi kami tidak cukup melakukannya,” imbuhnya.
Meski menelan kekalahan telak, Thom Haye tetap menilai keberhasilan lolos ke babak berikutnya sebagai pencapaian penting bagi Indonesia.
Ia berharap skuad asuhan Patrick Kluivert dapat mengambil pelajaran dari kekalahan tersebut dan menatap laga-laga berat yang akan datang.