news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Pemain naturalisasi Malaysia & Skuad Timnas Indonesia.
Sumber :
  • Kolase Malaysia NT & Instagram/@oleromeny

Sekalipun Lolos Round 4, Pundit Vietnam Sebut Timnas Indonesia Tak Akan Sanggup Saingi Malaysia yang Sekarang

Komentar pedas pundit Vietnam yang mengatakan bahwa Timnas Indonesia tak akan bisa menyaingi Malaysia yang sekarang. Sampai bilang...
Selasa, 17 Juni 2025 - 16:03 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com – Kekalahan telak Vietnam dari Malaysia dalam laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia 2027 membuat publik sepak bola Vietnam terkejut, termasuk komentator kenamaan, Quang Huy.

Dalam komentarnya yang dikutip dari media lokal Soha, ia mengakui keperkasaan Malaysia saat ini dan bahkan menyebut bahwa Indonesia pun tak akan mampu bersaing dengan skuad Harimau Malaya.

Vietnam dibantai 0-4 oleh Malaysia di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, pada 10 Juni 2025.

Dua dari empat gol dicetak oleh pemain naturalisasi baru asal Amerika Latin, Joao Figueiredo dan Rodrigo Holgado.

Quang Huy mengaku tak menyangka timnya bisa kalah sebesar itu. Sebelumnya ia sempat optimis bahwa laga bisa berakhir imbang.

“Saya katakan bahwa hasil imbang itu sangat beruntung, dan jika seri, saya cenderung ke skor imbang, artinya kedua belah pihak akan berada di jalan buntu. Dengan kata lain, Vietnam mengambil inisiatif untuk membuat pertandingan menjadi jalan buntu,” ucapnya.

Lebih lanjut, ia menyoroti kekuatan Malaysia yang kini diperkuat banyak pemain naturalisasi dari negara-negara sepak bola top seperti Argentina, Brasil, dan Spanyol.

Beberapa nama yang mencolok adalah Facundo Garces, Jon Irazabal, Joao Figueiredo, Rodrigo Holgado, dan Imanol Machuca.

"Mereka (Malaysia) memiliki pemain yang cepat dinaturalisasi, pemain yang benar-benar "superstar", seperti pemain dari Argentina, Brasil, Spanyol, dan beberapa negara Eropa lainnya," tambahnya.

Timnas Indonesia dan Timnas Malaysia
Sumber :
  • tvOnenews.com - Taufik Hidayat & Instagram FA Malaysia

 

Quang Huy juga secara blak-blakan mengatakan bahwa saat ini Indonesia pun tak akan mampu menandingi Malaysia.

Meskipun Indonesia berhasil lolos ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, menurutnya itu tidak menjamin keunggulan atas skuad Malaysia yang dinilai sangat solid dan memiliki gaya bermain Eropa.

"Jika Malaysia melawan Indonesia, saya merasa Indonesia tidak akan mampu bersaing. Malaysia memiliki pemain yang lebih baik dan bermain sepak bola yang sangat langsung, dengan gaya Eropa. Jadi apa yang harus kita lakukan sekarang? Sebenarnya, setelah pertandingan, saya memikirkan cerita ini sebentar tetapi tidak memiliki arah yang pasti," ucapnya.

Pernyataan ini menjadi sorotan karena selama ini Indonesia dianggap sebagai kekuatan baru di Asia Tenggara.

Namun bagi Quang Huy, kekuatan baru tersebut belum cukup untuk mengejar perkembangan pesat Malaysia.

Ia juga menyinggung fenomena naturalisasi besar-besaran yang tengah melanda Asia Tenggara.

Menurutnya, ini menjadi kekhawatiran tersendiri karena FIFA pun mungkin tidak membayangkan tren ini akan berkembang sebesar sekarang.

Patrick Kluivert, pelatih Timnas Indonesia pengganti Shin Tae-yong
Sumber :
  • Kolase

 

Ia menyebut adanya pemain yang dinaturalisasi tanpa latar belakang yang benar-benar jelas.

Di sisi lain, Vietnam baru belakangan ini mulai terbuka dengan proses naturalisasi.

"Sejujurnya, FIFA mungkin tidak dapat membayangkan bahwa naturalisasi akan terjadi secara besar-besaran, dan sekarang hanya generasi F3 dan F4 yang dapat dinaturalisasi," kata Quang Huy.

"Ada kasus-kasus di mana latar belakangnya tidak jelas, tetapi hanya mengklaim sebagai orang Malaysia saja sudah cukup. Situasi ini sangat mengkhawatirkan," tambahnya.

Nama-nama seperti Xuan Son, Nguyen Filip, dan Quang Vinh menjadi pionir, namun langkah ini dinilai masih terlalu lambat dibandingkan negara tetangga.

"Kami telah melakukan beberapa langkah setelah Indonesia melampaui Vietnam. Kami hanya melangkah sedikit, sementara Malaysia telah melangkah jauh," ungkapnya.

"Setiap negara memiliki pendapatnya sendiri tentang apa yang benar atau salah. Tetapi untuk mengejar mereka, saya merasa sangat bingung sekarang, dan saya tidak tahu jalan mana yang harus diambil saat ini," pungkasnya. (tsy)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

02:27
01:10
06:16
06:12
05:12
11:20

Viral