- Tim tvOne/Taufik Hidayat
Media Vietnam Panas Usai AFC Tunjuk Arab Saudi dan Qatar Jadi Tuan Rumah Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Rugi Besar
Adapun proses pengundian grup akan dilaksanakan pada 17 Juli 2025 oleh AFC, yang akan menentukan komposisi dua grup dan lokasi pertandingan masing-masing.
Respons dari PSSI: Fokus Kini pada Persiapan Tim
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyampaikan dukungan terhadap keputusan AFC meskipun Indonesia tidak terpilih sebagai tuan rumah.
Ia menegaskan bahwa fokus utama kini adalah mempersiapkan Tim Nasional Indonesia sebaik mungkin untuk menghadapi pertandingan berat pada Oktober mendatang.
“Kami menghargai keputusan penunjukan tuan rumah yang telah ditetapkan. Jika sebelumnya kita sudah berusaha keras, maka ke depan kita harus bekerja lebih keras lagi dengan keputusan yang ada,” kata Erick dalam pernyataan resmi yang diterima di Jakarta, Jumat (13/6/2025).
Erick juga menambahkan bahwa pihaknya berharap seluruh pertandingan dapat berlangsung secara adil dan menjunjung tinggi nilai sportivitas.
Ia menggarisbawahi pentingnya memanfaatkan waktu yang tersisa untuk membangun kekompakan dan ketajaman tim.
“Fokus utama kami sekarang adalah mempersiapkan tim sebaik mungkin. Kami juga berharap seluruh pertandingan di playoff group stage ini dapat berlangsung secara fair dan menjunjung tinggi sportivitas,” ujarnya.
Langkah Berat Garuda
Bagi Timnas Indonesia, langkah menuju Piala Dunia 2026 kini semakin berat. Namun, banyak pihak dari komunitas sepak bola nasional meyakini bahwa peluang masih terbuka, terutama jika persiapan matang dilakukan sejak dini.
Dengan format hanya tiga tim di setiap grup, margin kesalahan menjadi sangat kecil. Kemenangan di satu laga bisa menjadi penentu, sementara kekalahan bisa langsung mengancam peluang lolos.
Oleh karena itu, ketepatan strategi, pemilihan pemain, dan kesiapan mental akan menjadi faktor krusial.
Selain itu, pengalaman bermain di kandang lawan di wilayah Timur Tengah, dengan iklim yang panas dan tekanan suporter tuan rumah, menambah tantangan tersendiri bagi Garuda.
Namun, pengalaman Indonesia selama babak ketiga, termasuk kemenangan dramatis atas tim-tim kuat seperti Vietnam dan Filipina, menjadi modal penting untuk melangkah ke depan.(ant/lgn)