Timnas Indonesia Harus Banyak Belajar dari Jepang dan Australia! Pengamat Sepak Bola Sebut 4 Kesalahan Tim Garuda

tvOnenews.com - Kualifikasi putaran ketiga Piala Dunia 2026 zona Asia telah selesai. Hasilnya menempatkan Uni Emirat Arab, Qatar, Irak, Oman dan Arab Saudi menjadi calon lawan Timnas Indonesia di putaran keempat.

Di ronde ketiga, Timnas Indonesia sempat harus menghadapi kenyataan pahit usai dibantai oleh dua raksasa Asia, yakni Australia (5-1) dan Jepang (6-0).

Meskipun demikian, posisi keempat di klasemen akhir Grup C tetap mengantar skuad Garuda lolos ke ronde keempat, fase yang semakin mendekatkan mereka ke panggung tertinggi sepak bola dunia.

Namun, evaluasi besar-besaran jelas diperlukan. Menurut pengamat sepak bola, Ronny Pangemanan atau Bung Ronny, ada beberapa catatan penting yang harus menjadi perhatian tim asuhan Patrick Kluivert jika ingin bersaing lebih kompetitif di ronde selanjutnya.

Berikut, beberapa catatan evaluasi untuk Timnas Indonesia menurut Bung Ronny berdasarkan hasil laga di ronde ketiga:

1. Mental Tandang Masih Lemah

Salah satu sorotan utama Bung Ronny adalah soal mentalitas pemain ketika bertanding di luar kandang.

"Faktor mental kita harus dibangun dengan lebih kuat karena kita tidak akan bermain di kandang kecuali kita bermain di kandang," ujarnya, melansir dari YouTube tvOnenews, Rabu (11/6).

Bukan tanpa alasan, Bung Ronny menyoroti di laga ronde ketiga Timnas Indonesia tidak pernah meraih kemenangan di laga tandang.

Tercatat, skuad Garuda hanya mampu menahan hasil imbang saat bertandang ke markas Arab Saudi dan Bahrain.

Dengan laga-laga ronde keempat yang mayoritas bakal digelar di luar negeri, kesiapan mental menjadi kunci penting, dan Timnas harus bisa mempersiapkannya di sisa waktu kurang lebih 3 bulan ini.

"Jadi kalau itu sudah dapat bagus dalam 3 bulan ke depan ini kan akan oke buat pemain-pemain kita. Mereka lebih siap secara mental," tambahnya.

2. Lini Belakang dan Depan Sama-sama Bermasalah

Dari segi statistik, Indonesia mencetak 9 gol namun kebobolan 20 kali sepanjang ronde ketiga.