Info A1! Orang Dalam PSSI Bongkar Suasana Ruang Ganti Timnas Indonesia usai Dibombardir Jepang 0-6: Itu Cukup...

tvOnenews.com - Tak ada ampun di Suita. Stadion megah di Prefektur Osaka tersebut menjadi saksi bisu bagaimana Jepang menggulung habis harapan Timnas Indonesia dengan skor mencolok 6-0.

Dalam matchday kesepuluh putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (11/6/2025), sejak peluit pertama, Jepang langsung menekan pertahanan Indonesia.

Mereka bahkan tak memberi ruang untuk Indonesia bisa memberi tekanan balik, apalagi mencetak gol.

Dominasi Jepang bahkan selalu membuat Timnas Indonesia yang sudah berada di dekat area pertahanan Samurai Biru, harus kembali mundur sambil megoper bola.

Sebab, tak ada ruang bagi mereka untuk menerobos pertahanan tim asuhan Hajime Moriyasu yang sangat rapat.

Skuad Garuda yang datang dengan semangat juang, terpaksa menelan pil pahit karena rapuhnya lini pertahanan dan minimnya serangan berarti ke gawang Jepang.

Mereka juga terlihat kocar-kacir untuk membendung serangan dari Samurai Biru yang cepat, tajam, dan langsung mematikan.

Padahal, dibandingkan dengan Timnas Indonesia, skuad Jepang diketahui lebih banyak diisi oleh pemain pelapis.

Namun, meski tanpa pemain andalannya pun, Jay Idzes cs tetap tak bisa meladeni permainan Jepang, apalagi sampai mencetak angka di papan skor.

Setelah kekalahan telak tersebut, Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, mengatakan bahwa para pemain langsung menjalani evaluasi.

"Semua akan kita lakukan evaluasi secara menyeluruh,” ujar Sumardji, dikutip dari YouTube KOMPAS TV, Kamis (12/6/2025).

Sumardji pun tak menampik, bahwa kekalahn tersebut juga terasa menyakitkan bagi mereka semua, tak terkecuali para pemain.

Sumardji juga memastikan, bahwa Timnas Indonesia akan melakukan evaluas secara besar-besaran. Apalagi, mereka akan kembali berlaga di putaran keempat pada Oktober 2025 mendatang.

"Begitu kita mengalami kekalahan cukup telak 6-0, itu cukup menyakitkan," ujarnya.

"Kita sudah tahu Jepang adalah salah satu raksasanya Asia di sepak bola, sehingga semua akan kita lakukan evaluasi secara menyeluruh," sambung Sumardji.