- tvonenews.com - Taufik Hidayat
Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, Media Inggris Tiba-Tiba Bilang Penalti Ole Romeny Kontroversial saat Timnas Indonesia Gilas China
Jakarta, tvOnenews.com - Media Inggris secara mendadak melakukan protes terhadap penalti Ole Romeny yang membuat Timnas Indonesia menang 1-0 atas China.
Skuad Garuda sukses meraih kemenangan penting pada saat menjamu Tim Naga di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta pada Kamis (5/6/2025) malam kemarin WIB.
Tendangan penalti Ole Romeny menjadi satu-satunya pembeda di antara kedua tim dalam pertandingan yang memastikan langkah tim asuhan Patrick Kluivert ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 tersebut.
- tvonenews.com - Taufik Hidayat
Sang striker Oxford United berhasil menuntaskan tugasnya dengan baik ketika menghadapi kiper China, Wang Dalei, pada menit ke-45.
Tembakan Romeny mengarah ke kanan selagi Wang menjorok ke arah sebaliknya ketika menebak arah tembakan sang penyerang berusia 24 tahun.
Romeny mengeksekusi penalti ini setelah Ricky Kambuaya dilanggar oleh Yang Zexiang pada menit ke-40.
Wasit Rustam Lutfullin sempat mengabaikan insiden tersebut, namun setelah beberapa waktu, selagi Kambuaya masih terkapar, pengadil asal Uzbekistan itu diminta mengecek ke layar VAR.
Setelah beberapa menit mengecek, Lutfullin akhirnya menunjuk titik putih, yang mana sukses diselesaikan oleh Romeny.
- tvonenews.com - Taufik Hidayat
Namun demikian, media asal Inggris, Yahoo Sport, justru menyebut bahwa penalti Romeny kontroversial.
“Harapan China untuk mencapai Piala Dunia kedua sepanjang sejarah mereka diakhiri pada hari Kamis setelah kekalahan 0-1 dari Indonesia asuhan Patrick Kluivert di Jakarta,” tulis Yahoo Sport pada Jumat (6/6/2025).
“Ole Romeny mencetak satu-satunya gol, penalti kontroversialnya sebelum jeda setelah mengecek VAR membuat China membusuk di dasar klasemen Grup C kualifikasi zona Asia dengan sisa satu laga lagi,” tambahnya.
- tvOnenews-Taufik Hidayat
Kekalahan ini memang mengonfirmasi tersingkirnya China dari babak Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Namun, mereka masih memiliki satu laga lagi menghadapi Bahrain di kandang pada 10 Juni nanti.