- Tangkapan layar
Omongan Legenda Timnas Indonesia Ini Jadi Kenyataan, Pemain Pilihan Patrick Kluivert yang Satu Ini Bikin China Kalang Kabut
Jakarta, tvOnenews.com – Timnas Indonesia tampil dominan saat menghadapi China dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis malam (5/6/2025). Pada babak pertama, Garuda unggul sementara dengan skor 1-0 berkat penalti Ole Romeny di menit ke-45.
Gol semata wayang Indonesia di babak pertama berawal dari aksi Ricky Kambuaya yang dijatuhkan di kotak terlarang oleh pemain China. Setelah melihat VAR, wasit menunjuk titik putih dan Romeny sukses mengeksekusi penalti untuk membawa Indonesia unggul.
Statistik Dominan Timnas Indonesia
- AFC
Timnas Indonesia menunjukkan performa mengesankan sepanjang 45 menit pertama. Skuad asuhan Patrick Kluivert mencatatkan:
8 tembakan ke arah gawang
214 umpan dengan akurasi 86%
Penguasaan bola mencapai 56%
Sementara China hanya mampu mencatatkan dua tembakan tepat sasaran dan penguasaan bola 44%.
Kambuaya Jawab Kepercayaan Kluivert
- Instagram Ricky Kambuaya
Aksi impresif Ricky Kambuaya di lini tengah mendapat sorotan, terutama setelah dirinya mendapat kepercayaan masuk starting XI.
Mantan bek kiri Timnas Indonesia, Erol Iba, menyampaikan apresiasi kepada Kluivert yang memberanikan diri memberi kesempatan bagi gelandang asal Papua tersebut.
“Terima kasih untuk Coach Kluivert yang percaya pada Ricky. Dia punya tenaga, visi, dan mental untuk tampil di laga penting,” ujar Erol dalam podcast Bicara Bola jelang laga.
Erol juga menyebut hadirnya tiga pemain Papua dalam skuad Ricky, Yakob Sayuri, dan Yance Sayuri sebagai kebanggaan tersendiri untuk sepak bola Indonesia Timur.
Erol Iba juga menyoroti peran vital Calvin Verdonk yang tampil solid di lini pertahanan kiri Indonesia. Sejak debutnya pada 10 Juni 2024, Verdonk telah mencatatkan tujuh penampilan penuh selama 90 menit, menunjukkan konsistensi luar biasa.
- tvonenews.com - Ilham Giovani
“Dia bek kiri modern yang sangat rajin, stamina luar biasa, dan tak tergantikan. Saya bilang, ini pemain gila — dalam arti positif,” ucap Erol.
Bahkan, Erol membandingkan Verdonk dengan legenda Aji Santoso, meski mengakui bahwa Verdonk memiliki pemahaman permainan modern yang lebih mumpuni.