- Timnas Indonesia
DNA Juara Timnas Indonesia, Ini 4 Pemain Bertrofi yang Jadi Modal Hadapi China di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Jakarta, tvOnenews.com - Timnas Indonesia memiliki DNA juara yang dimiliki empat pemainnya.
Timnas Indonesia memiliki empat pemain bertrofi yang bisa menjadi modal untuk menghadapi China di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Timnas Indonesia akan menghadapi China di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/6/2025).
Timnas Indonesia saat ini berada di posisi empat klasemen sementara dengan sembilan poin.
Jika mampu mengalahkan China yang saat ini memiliki enam poin, Timnas Indonesia dapat menjaga asa menuju Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia pun memiliki modal dengan empat pemain yang punya DNA juara.
Beckham Putra Nugraha menjadi nama baru dalam skuad Timnas Indonesia.
- Laman Persib
Meski sempat memperkuat Timnas Indonesia dari berbagai kategori usia, ini kali pertama Beckham Putra masuk menjadi bagian Timnas Indonesia.
Beckham Putra Nugraha menjadi satu-satunya juara dari kompetisi sepak bola tertinggi, Liga 1.
Tak hanya sekali, Beckham Putra membawa Persib menjadi juara back to back Liga 1.
DNA juara pun sudah mengalir padanya dengan daftar trofi yang dia miliki dari mulai juara EPA dan medali emas SE Games.
2. Jordi Amat
Membela klub superior asal Malaysia, Johor Darul Tazim, trofi juara sudah menjadi nama tengah Jordi Amat.
- Kita Garuda
Di musim 2024-2025, Jordi Amat berhasil memberikan kontribusi atas Liga Super Malaysia, Piala Malaysia dan Piala Sumbangsih.
Catatannya pun lebih baik dari Beckham Putra karena DNA juara yang sudah mengalir di darah Jordi Amat.
Tercatat dia sudah memiliki enam gelar bersama JDT sejak bergabung pada musim 2022-2023 lalu.
3. Dean James
Dean James menjadi pemain Timnas Indonesia lainnya yang meraih gelar juara.
- instagram Dean James
Bukan juara Eredivisie, Dean James berkontribusi atas gelar juara Piala Belanda 2024-2025.
Dia selalu menjadi pilihan utama ketika tampil di ajang ini.
Sayangnya, Dean James sempat mengalami cedera hamstring yang membuatnya absen di laga final melawan AZ Alkmaar.