news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Pelatih China, Branko Ivankovic (kir) dan skuad Timnas Indonesia (kanan)..
Sumber :
  • Kolase tvOnenews

Gara-gara Strategi Kolot Pelatih Branko Ivankovic, Media China Mulai Pasrah akan Nasib Negaranya di Tangan Timnas Indonesia

Media China soroti strategi kolot pelatih Branko Ivankovic yang akan diterapkan dalam laga hidup dan mati melawan Timnas Indonesia di Stadion GBK pada 5 Juni.
Selasa, 3 Juni 2025 - 09:59 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Media China menganalisis strategi yang akan diterapkan oleh Branko Ivankovic dalam laga hidup dan mati melawan Timnas Indonesia.

Para pemain Timnas China sudah tiba di Jakarta, pada Senin (2/6) sekitar pukul 22.30 di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang Banten.

Tim nasional China juga telah merilis daftar 25 pemain untuk bertanding melawan Timnas Indonesia di matchday ke-9 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Timnas Indonesia vs China di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Sumber :
  • PSSI

 

Terjadi banyak perubahan karena skuad China lantaran sedang krisis pemain usai diterpa cedera, di antaranya Wu Lei dan Behram Abdulweli, sebagai pencetak gol pertama China saat mengalahkan Indonesia leg 1.

Alhasil, Branko Ivankovic memanggil wonderkidnya bernama Wang Yudong, berposisi sebagai winger, dan kemungkinan akan dipasang sebagai striker bersama Zhang Yuning.

Sementara itu, media China menganalisis hal yang menjadi masalah terbesar Branko Ivankovic jelang melawan Timnas Indonesia yang diasuh Patrick Kluivert.

Dalam rentang waktu 9 hari persiapan, pelatih asal Kroasia itu menggunakan waktunya untuk menentukan sistem teknik dan taktik tim.

Dalam hal ini, ia mendapat banyak kritikan atas sistem gelandang 4-4-2 diamond miliknya.

"Branko Ivankovic sendiri tidak berniat mengubah sistem itu dalam pertarungan hidup dan mati. Oleh karena itu, dalam pertandingan melawan Indonesia, timnas China tetap akan menggunakan sistem gelandang 4-4-2 diamond," dilansir dari sohu

Media China sampai membandingkan strategi yang diterapkan oleh Ivankovic dengan Shenhua Slutsky, pelatih asal Rusia yang sukses di China Super League.

Ia membawa Shanghai Shenhua menjadi juara China Super League selama dua musim beruntun.

"Dibandingkan dengan sistem gelandang milik pelatih Shenhua Slutsky, penggunaan dua pemain nomor 8 oleh Ivan lebih banyak berubah," analisis media China.

"Penggunaan dua pemain pertama gelandang bertahan tunggal oleh Slutsky adalah pemain tengah murni seperti Wu Xi, Gao Tianyi dan Xu Haoyang," sambungnya.

Sementara Ivankovic telah menggunakan fernando, Behram Abdulweli, Fernandinho, Cao Yongjing, Lin Liangming dan pemain lain yang lebih terbiasa bermain di sayap pada posisi ini sejak babak 36 besar.

Oleh karena itu, salah satu masalah besar Branko Ivankovic adalah kombinasi lini tengah dan bagaimana mengkombinasikannya.

Terutama saat Xie Wenneng dan Lin Liangming diskors.

Mengenai dua pemain depan, pelatih China akan memasang Zhang Yuning dan wonderkid Wang Yudong.

"Menggabungkan tuntutan sistem teknik dan taktik Ivan untuk central midfielder dan kondisi Wang Yudong saat ini, kombinasi Zhang Yuning dan Wang Yudong, yang tinggi dan cepat, adalah jawaban untuk pertandingan melawan Indonesia," isi analisis soal penerapan strategi China. 

Pelatih China, Branko Ivankovic.
Sumber :
  • Xinhua/Sun Fanyue

 

Pada pertandingan leg 1, saat bermain di kandang sendiri, tim asuhan Ivan Brankovic dinilai terlambat adaptasi di lapangan, sehingga tampak pemainnya was-was.

Di mana hal itu menjadi kekhawatiran juga ketika bermain laga tandang yang krusial ini, akan menguji kemampuan Ivankovic untuk adaptasi di lapangan tim lawan.

Terlebih lagi, Stadion GBK punya aura yang bikin pemain lawan jatuh mental dengan gemuruh dukungan suporter Garuda.

Menjamu China, skuad Garuda bertekad untuk meraih kemenangan demi merebut tiket putaran selanjutnya Kualifikasi Piala Dunia 2026, terlebih dengan materi pemain yang ada.

Pasukan Patrick Kluivert juga sedang meraih kepercayaan diri usai pada laga sebelumnya berhasil menang atas Bahrain lewat gol yang diciptakan Ole Romeny.

Ole Romeny bagaikan puzzle yang hilang, melengkapi skuad Garuda di lini penyerangan dan disokong lini tengah yang ciamik seperti Thom Haye dan Joey Pelupessy. (ind)
 

 

 
 

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

00:57
01:35
01:23
02:19
03:49
15:06

Viral