- PSSI
Jalan Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2024 Berakhir Diadang China, Patrick Kluivert Mulai Siap-siap Berkemas ke Belanda?
Jakarta, tvOnenews.com – Timnas Indonesia membidik kemenangan saat menjamu China pada laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Rabu (5/6/2025).
Tiga poin dalam laga ini menjadi harga mati bagi skuad Garuda arahan pelatih Patrick Kluivert demi menjaga peluang lolos ke putaran keempat.
Pertandingan ini memiliki arti ganda bagi Indonesia.
Selain menjadi ajang balas dendam atas kekalahan 1-2 yang diderita di Qingdao, Tiongkok, tujuh bulan lalu, kemenangan atas China juga akan memperbesar kans tim Merah Putih melangkah lebih jauh di jalur kualifikasi menuju Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko 2026.
Saat ini, Indonesia berada di posisi keempat klasemen sementara dengan raihan sembilan poin.
Kemenangan atas China akan membawa Indonesia mengoleksi 12 poin, sekaligus menjauh dari kejaran para pesaing di zona tengah klasemen.
China dan Bahrain, yang masing-masing berada di peringkat kelima dan keenam, tertinggal tiga poin di belakang Indonesia.
Dengan asumsi Indonesia mampu mengalahkan China, sementara Bahrain menyapu bersih dua laga tersisa, maka kedua tim akan memiliki poin yang sama, yakni 12.
Dalam kondisi ini, kelolosan akan ditentukan melalui selisih gol, produktivitas gol, dan rekor pertemuan langsung.
Secara statistik, Indonesia saat ini memiliki keunggulan. Tim asuhan Patrick Kluivert mencatatkan selisih gol minus enam, hasil dari delapan gol yang dicetak dan 14 kali kebobolan.
Di sisi lain, Bahrain memiliki selisih minus delapan, dengan lima gol memasukkan dan 13 kali kebobolan.
Kondisi ini menjadikan pertandingan kontra China sebagai momentum krusial.
Indonesia bahkan berpeluang memastikan tiket ke putaran keempat lebih awal apabila mampu mengalahkan China, sementara di laga lain Bahrain gagal meraih kemenangan atas Arab Saudi.
Dari sisi performa terkini, timnas Indonesia menunjukkan grafik positif dengan dua kemenangan dalam tiga laga terakhir.
Sebaliknya, China justru berada dalam tren negatif setelah menelan kekalahan dalam tiga pertandingan terakhir.
Meski statistik memihak timnya, pelatih Patrick Kluivert menegaskan bahwa anak asuhnya tidak akan meremehkan kekuatan tim berjuluk Team Dragon itu.